Pilu! Selain Dirampok, Emak-emak Ini Juga Diperkosa Saat Pergoki Perampokan di Rumahnya
Seruan.id - Aksi bejat yang dilakukan Wiro Purnama (19) warga Dusun Pangkalan, Desa Sukaraya Baru, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas.
Wiro, saat melakukan aksi pencurian, dia juga melakukan pemerkosaan terhadap seorang emak-emak berinisial SN (43) warga Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara.
Korban SN menjadi korban pemerkosaan, setelah dia memergoki Wiro masuk kerumah korban SN dan akan melakukan pencurian, Sabtu (21/8/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.
Namun, saat korban memergoki pelaku, korban malah langsung disekap dan dipukul hingga pingsan, sewaktu korban pingsan itulah pelaku Wiro melucuti pakaian korban dan memperkosanya.
Kini pelaku Wiro berhasil diringkus petugas Sat Reskrim Polres Muratara, karena melawan dan berusaha malarikan dari kejaran petugas, Wiro terpaksa diberikan tindakan tegas, dengab kakinya ditembak guna melumpuhkannya, Sabtu (28/8/2021).
Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto melalui Kasat Reskrim AKP Dedy Rahmad Hidayat, menceritakan kronologis kejadian dengan cara pelaku masuk ke dalam rumah korban di Kecamatan Karang Jaya dengan cara melewati atap rumah.
Kemudian setelah masuk kedalam rumah, pelaku mencari cari barang berharga milik korban dan pada saat itu korbanpun terbangun dan mempergoki pelaku.
“Korban menjerit dan pelaku langsung menutup mulut korban dengan bantal dan memukul korban di pundak leher bagian belakang hingga korban pingsan,” kata Kasat AKP Dedy Rahmad Hidayat kepasa wartawan, Minggu (29/8/2021).
Lanjut Kasat, melihat korban pingsan pelaku langsung berpikir untuk menyetubuhi korban, saat itu langsung melepaskan celana korban dan memperkosa korbannya.
Kasat mengatakan, korban saat itu tidak sadarkan diri dan beberapa saat kemudian setelah korban sadar, korban melihat pakaian korban yang di pakainya telah lepas semua termasuk pakaian dalam (Telanjang).
Selanjutnya korban melihat isi rumahnya sudah berantakan dan mendapati beberapa barang miliknya telah hilang tiga buah tabung gas elpiji III kg, satu buah mixser merk Philip warna merah, satu buah tangki semprot merk BOSTEL, satu buah handphone NOKIA cepek dan UANG Rp. 700.000., (tujuh ratus ribu rupiah).
