Hollow Man adalah sebuah film horror fiksi ilmiah yang
tayang perdana pada 2 Agustus 2000. Film yang mengandung unsur ilmiah 18+ ini
merupakan film garapan Paul Verhoueven dengan bintang film Kevin Bacon,
Elisabeth Shue, dan Josh Brolin.
Film ini lahir karena terinspirasi dari sebuah cerita dalam
novel 1897 H.G Welss, The Invisibel Man.
Walaupun film ini merupakan film lama, tapi cerita dalam
film ini sangat menarik untuk dibahas sebab film ini bercerita tentang seorang
ilmuwan yang membuat sesuatu yang tidak mungkin, menjadi mungkin.
Menarik bukan?
Untuk lebih jelas, yuk kita bahas bagaimana alur dari film
Hollow Man Berikut;
Diawali dengan cerita seorang ilmuwan bernama Sebastian Cane
yang memiliki watak sombong, egois, serta arrogan. Pada film tersebut, Sebastian
sedang disibukkan dengan projek penelitian yang sangat besar.
Sebastian bersama timnya sedang merancang sebuah serum yang
bisa membuat mahluk hidup menjadi transparan atau tidak terlihat secara kasat
mata. Serum tersebut mereka ciptakan untuk membekali persenjataan militer
modern.
Adapun dalam projek tersebut, Sebastian berperan sebagai
pimpinan projek dengan 6 orang anggota, yakni Linda, Carter, Matt, Sarah,
Frank, dan Janice.
Dalam cerita, Linda merupakan mantan kekasih Sebastian yang
tidak bisa dilupakan olehnya, atau bahasa gaulnya tidak bisa move on.
Dalam beberapa percobaan, mereka telah berhasil membuat
beberapa hewan percobaan menjadi tidak terlihat dengan serum yang mereka
temukan. Namun, pada saat mencoba mengembalikan hewan tersebut ke bentuk
semula, mereka tidak bisa.
Berkat kegigihan Sebastian, akhirnya mereka pun berhasil
mengembalikan sesekor gorilla yang tadinya tidak terlihat menjadi bisa terlihat
kembali.
Untuk merayakan keberhasilan tersebut, mereka pun memutuskan
untuk mengadakan pesta berupa makan malam bersama. Disaat yang lain sedang
makan, Sebastian memamfaatkan moment tersebut untuk menembak Linda kembali.
Belum sempat menyatakan semua isi hatinya, namun Linda
langsung menolak Sebastian sebab ia telah memiliki pacar. Hal itu tentu membuat
Sebastian patah hati dan tidak terima dengan semua itu.
Keesokan harinya, Sebastian mengajak Matt dan Linda pergi
untuk melaporkan hasil penelitian mereka kepada pihak militer. Setibanya pada
rapat forum dengan militer, Sebastian tidak memberitahu pihak militer kalau ia
dan timnya telah berhasil menciptakan serum tersebut.
Ia berniat untuk mencoba serum tersebut pada dirinya sendiri
tanpa diketahui pihak militer dan tanpa meminta ijin terlebih dahulu.
Sebastian pun mengajak timnya untuk memasukkan serum
tersebut ke dalam tubuhnya. Hanya butuh beberapa menit, serum tersebut langsung
bekerja dan membuat tubuh Sebastian menghilang tidak kelihatan.
Selama pengujian tersebut, Sebastian akan tinggal dalam laboratorium
agar bisa diawasai oleh timnya.
Namun, akibat Sebastian sudah terlihat, ia keluar dari lab
dan melakukan kegiatan tidak terpuji terhadap teman-temannya. Ia masuk ke
ruangan Sarah saat Sarah tertidur.
Sebastian juga beberapa kali mengintip Janica saat buang air
kecil di kamar mandi. Tidak hanya itu saja, Sebastian juga memanfaatkan
kesempatan itu untuk mengerjai teman-temannya yang lain.
Ia berpikir, bahwa menjadi tidak terlihat itu sangatlah
menyenangkan.
Sebastian juga memaksakan diri untuk kembali ke apartemennya
dengan topeng latex. Setibanya di apartemen, ia melihat tetangga sedang
berganti pakaian dan ia langsung memanfaatkan ketidak terlihatannya untuk
memuaskan hasrat seksualnya kepada wanita tersebut.
Ia diam-diam masuk ke dalam apartement wanita tersebut, ia
mengerjai wanita tersebut dan langsung memperkosanya.
Sementara itu, Linda dan teman-temannya yang lain mengetahui
kalau Sebastian kabur dari laboratorium. Mereka langsung bergegas mencari sebastian
agar tidak melakukan hal yang aneh-aneh.
Disana Linda hanya menemukan topeng latex dan pakaian
Sebastian yang tergeletak.
Linda pun kembali ke laboratorium dan mengajak rekan-rekannya
yang lain untuk menangkap sebastian. Tak lama setelah itu, tiba-tiba Sebastian
sudah muncul dihadapan mereka dengan topeng latexnya.
Ia memberi alasan kalau ia pulang untuk mencari beberapa
barang yang ia butuhkan namun Linda dan kawan-kawan tidak ada yang percaya
kepadanya.
Dengan egois, Sebastian menggertak Linda dan teman-temannya
yang lain. Ia mengatakan kalau ia adalah pimpinan dalam projek ini, jadi ia
berhak melakukan apapun tanpa rasa tekanan dari yang lain.
Tidak ingin mengambil resiko, Linda pun mengingatkan
Sebastian, kalau ia berani pergi dari laboratoriun lagi maka mereka akan
melaporkan ke pihak militer kalau mereka telah berhasil menemukan serum
tersebut.
Semakin hari, Sebastian semakin mengada-ada. Ia memanipulasi
kamera pengawas yang mengawasi dirinya agar dia bisa berbuat leluasa dengan
dirinya yang tidak terlihat.
Ia keluar dari laboratorium dengan bebas, kemudian ia pergi
ke rumah Linda dan menemui Linda dan kekasihnya sedang bercinta. Hal itu tentu
membuat dirinya terpukul dan langsung memecahkan kaca jendela rumah Linda.
Suara pecah kaca sontak membuat Linda dan kekasihnya yang
sedang bercinta terkejut bukan main. Mereka merasa bahwa Sebastian sedang
mengintip mereka saat bercinta dan langsung menghubungi Frank yang saat itu
bertugas menjaga kamera pengawas.
Sebastian pun kembali ke laboratorium dengan perasaan kesal
akibat melihat wanita yang ia kagumi bercinta dengan pria lain. Disana, ia
meluapkan emosinya pada seekor anjing percobaan dengan membunuh anjing tersebut.
Beberapa hari kemudian, Sebastian keluar dari laboratorium mendatangai
Linda dan menganggu Linda di apartemennya. Karena kelakuan Sebastian yang sudah
kelewatan, Linda pun memutuskan untuk melapor ke pihak militer tentang penemuan
mereka dan mengenai percobaan yang mereka lakukan terhadap Sebastian.
Linda mendatangai rumah pengawas projek mereka bernama Howard
untuk menceritakan semuanya. Namun tanpa sepengetahuan mereka, ternyata
Sebastian mengikuti mereka kesana.
Setelah Linda pulang dari rumah Howard, Sebastian pun
membunuh Howard di kolam renang agar tidak melaporkan hal tersebut ke atasanya.
Setelah membunuh Howard, Sebastian pun kembali ke
laboratorium untuk memutus semua koneksi disana. Ia tidak ingin ada yang keluar
dari sana, agar ia bisa membunuh semuanya dan bisa berkeliaran dengan bebas
setelah tidak ada satupun yang mengetahuinya.
Pertama, Sebastian membunuh Janice yang saat itu tertinggal
di belakang teman-temannya. Ia menjerat leher Janice dengan tali dan membuatnya
meninggal seketika tanpa perlawanan.
Teman-temannya yang lain pun ketakutan menemui Janice telah
dibunuh oleh Sebastian dan mencari cara agar bisa keluar dari laboratorium yang
telah dikunci oleh Sebastian.
Mereka membagi tugas Frank, Sarah, dan linda mengawasi
pergerakan Sebastian lewat kamera pengintai. Sedangkan Carter dan Matt pergi
memburu Sebastian dengan alat bius namun gagal karena ketidak terlihatan
Sebastian.
Selanjutnya, Sebastian berhasil membunuh sarah dengan
mematahkan lehernya di ruang persediaan darah. Tanpa berlama-lama lagi,
Sebastian juga menyerang Carter dan Matt dengan tongkat penusuk.
Kemudian, Linda mencoba menghentikan Sebastian karena
tingkahnya yang semakin menggila. Sementara itu, Sebastian telah mempersiapkan
bahan peledak yang akan meledakkan tempat itu dalam waktu limat menit.
Saat Sebastian hendak pergi dari sana, Linda pun berhasil
menemukan Sebastian dan langsung membakar tubuhnya. Sebastian pun berteriak
kesakitan dan perlahan-lahan baju dan topengnya mulai terbakar sehingga
membuatnya tidak terlihat.
Karena sebastian tidak terlihat lagi, Linda pun lengah dan
diserang habis-habisan oleh Sebastian. Beruntung Matt datang dan langsung
memukul Sebastian hingga jatuh pingsan.
Mengetahui tempat itu akan meledak, mereka pun menyelamatkan
diri dengan memanjat tangga darurat.
Sialnya, belum sempat bergerak jauh. Sebastian sudah
sadarkan diri dan mengejar Linda dan Matt. Sebastian menarik kaki Linda dan
membuat mereka terjatuh ke atas lift.
Dengan cerdiknya, Linda memutuskan kabel lift yang
tersangkut sehingga membuat lift tersebut jatuh bersamaan dengan Sebastian.
Pada akhirnya, linda berhasil selamat karena berpegangan
pada kabel yang ia putuskan.
Pada scene akhir, ditutup dengan Linda dan Matt yang
berhasil keluar dari laboratorium tersebut dan langsung dievakuasi ke dalam
ambulans untuk segera mendapatkan perawatan oleh dokter.
The end!