Sumber gambar: dokumen Divisi Humas Polri |
Polri Masih Terus Tangani Kasus Kebocoran 273 Juta Data Penduduk yang Telah Diperjualbelikan di Forum Online
Seruan.id - Kasus Kebocoran 273 juta data penduduk yang telah diperjualbelikan di forum online terus ditangani Polri.
Seperti pemberitaan sebelumnya seruan.id Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan penelusuran terkait dugaan kebocoran data pribadi penduduk pada Kamis, (20/05/2021).
Sebelumnya Kominfo melakukan pemanggilan terhadap Direksi BPJS Kesehatan untuk melakukan proses investigasi lebih mendalam terkait pengelola data pribadi yang mengalami kebocoran pada Jumat (21/05/2021).
Pada Senin (24/05/2021), Direksi BPJS resmi menyampaikan surat pengaduan atas kasus tersebut ke Bareskrim Polri. BPJS kemudian berkoordinasi dengan Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan.
"Turut dihadiri BSSN, BPJS Ketenagakerjaan, dan Badan Intelijen Negara (BIN)," kata Ali dilansir dari Bisnis.com.
Hingga Senin, (24/05/2021) kasus kebocoran data 273 juta penduduk masih dalam proses penyidikan.
Data 279 juta penduduk yang bocor diduga adalah data peserta BPJS Kesehatan dan dijual di forum Raid Forums. Dilangsir dari Tempo, Data tersebut mencakup nomor induk kependudukan, kartu tanda penduduk (KTP), nomor telepon, email, nama, alamat, hingga gaji.
Dalam penanganan kasus kebocoran data penduduk, Polri membentuk tim khusus. Tim khusus yang dimaksudkan terdiri dari Tim khusus dari jajaran Ditipid Siber Bareskrim Polri, Puslabfor Polri dan Polda Metro Jaya. Hal ini disampaikan melalui akun resmi Twitter @DivHumas_Polri
Polri juga menggandeng Kementerian Kominfo untuk segera mengambil langkah antisipasi pemutusan akses terhadap tautan unduhan pada forum online tersebut.
Polri menegaskan bahwa Polri bersama dengan instansi terkait siap menjaga KAMTIBMAS (keamanan dan ketertiban masyarakat).