Nekat Jual Film Korea Selatan di Negaranya, Kim Jong Un Perintahkan Eksekusi Mati Pria ini!
Seruan.id - Akibat tindakan cerobohnya menjua film dan musik Kore Selatan, salah satu warga Korea Utara ini harus menjalani hukuman mati setelah diperintahkan oleh Pemerintah Korea Utara yang saat ini dipimpin oleh Kim Jong Un.
Hal tersebut merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji bagi warga Korea Utara, pasalnya mereka memiliki UU anti-reaksioner yang berisikan jika mereka kedapatan menonton film negara tetangga maka mereka akan dihukum seberat-beratnya.
Tak berbeda jauh dengan nasil yang dialami oleh Lee, ia merupakan seorang Kepala Komisi Manajemen Pertanian Wonsan, kota pelabuhan dan basis militer di Korea Utara bagian Tenggara. Dimana Kota ini merupakan Ibu Kota dari Provinsi Gangwon.
Awalnya ia ditangkap karena diam-diam menjual sebuah perangkat penyimpanan yang berisikan film dan musik dari Korea Selatan.
Padahal dalam aturan mereka sudah jelas-jelas bahwasanya bagi siapapun yang ketahuan menjual rekaman film maupun musik dari Korea Selatan bakal mendapati sanksi yang sangat berat.
Mereka menganggap tindakan tersebut dan tindakan sejenis itu merupakan perbuatan illegal terlebih di bawah pemerintah Kim Jong Un saat ini.
Pria tersebut pun secara terang-terangan dieksekusi akibat tindakannya yang menjual secara illegal CD dan USB yang berisikan film, drama, serta video musik asal Korea Selatan.
Pria tersebut dianggap sebagai elemen anti sosialis sesuai degan isi "Undang-undang pemikiran anti-reaksioner" milik Korea Utara.
Adapun proses penangkapan Lee dilakukan oleh putri pemimpin inminban (unit masyarakat) dan dieksekusi setelah empat pulu hari dari masa penangkapannya di hadapan 500 orang, diantaranya seperti pejabat Wonsan, keluarga, guru, dan mahasiswa Lee sendiri.
