Sejumlah Ponsel dan Barang Ditemukan saat Razia di Lapas Padang
Seruan.id - Sebuah razia dadakan kembali dilakukan pada Selasa malam (06/04/2021) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang. razia dadakan tersebut dilakukan di sejumlah blok hunian warga binaan Lapas tersebut.
Dalam razia tersebut ditemukan sejumlah barang-barang yang dilarang berada dalam Lapas tersebut, hasil temuan tersebut pun kemudian disita oleh petugas.
Pada pelaksanaan razia dadakan tersebut langsung dipimpin oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, R Andika Dwi Prasetya, serta diikuti Kalapas Padang, Era Wiharto yang juga melibatkan pihak Kepolisian, TNI serta Badan Narkotika Nasionan Provinsi (BNNP) Sumbar.
R Andika Dwi Prasetya selaku Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, menyebutkan kegiatan ini dilaksanakan untuk mendeteksi secara dini pencegahan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban akibat masuk atau lolosnya barang-barang yang dilarang bagi warga binaan untuk memilikinya.
“Dalam razia tersebut dapat kita amankan puluhan ponsel ketika menggeledah dua blok hunian di Lapas Padang,” ucap Andika pada kesempatan tersebut.
Selanjutnya, Andika juga menyebutkan jika temuan puluhan ponsel yang diamankan tersebut langsung dihancurkan dengan cara dipukul lalu direndam ke dalam air garam.
Selain ponsel, pada razia dadakan tersebut petugas juga menyita sejumlah barang terlarang lainnya berupa 18 unit charger, 14 buah sendok besi, dua unit gunting, tiga benda tajam dari besi, dan enam botol kaca.
Selanjutnya juga ditemukan enam colokan kabel, 11 korek api, 15 unit earphone, serta beberapa set kartu koa, remi, serta domino.
“Dan tidak ada ditemukan narkotika dalam giat ini,” serunya.
Andika juga menyampaikan bahwa hasil dari sejumlah barang sitaan tersebut akan menjadi bahan evaluasi dan penyelidkan lebih lanjut. Barang ini bisa lolos kata Andika sejumlah indikasi yakni kelalaian petugas, lalu ketidak mampuan petugas dan oknum petugas yang kurang disiplin dan tidak tertib dalam menjalankan SOP.
“Pengawasan akan terus diperketat agar benda-benda semacam ini tidak masuk lagi ke Lapas ataupun Rutan, dan kita tidak akan segan-segan menjatuhkan sanksi kepada pegawai yang lengah, apalagi yang dengan sengaja membiarkan barang itu masuk ke Lapas ataupun Rutan,” tegas Andika pada kesempatan tersebut.
