Momen Unik di Liga Turki yang Dihentikan Sejenenak untuk Mempersilahkan Pemain Buka Puasa
Seruan.id - Sebuah momen unik terjadi saat berlangsunya laga divisi dua Liga Turki (TFF 1 Lig) 2020/21 antara GZT Giresunspor melawan Ankara Keciorengucu. Hari itu Selasa (13/4) waktu setempat.
Laga tersebut yang berlangsung di Bulan Ramadhan tersebut sempat disetop, hal
tersebut dilakukan demi mempersilakan para pemain untuk dapat berbuka puasa.
Momen tersebut kemuadian diunggah langsung oleh akun media sosial Ankara Keciorengucu di Twitter miliknya. Pada postingan tersebut diperlihatkan bahwa para pemain klub asal Ibu Kota Turki yang mengenakan jersi merah-merah itu menepi menuju pinggir lapangan di menit ke 11.
Mereka pun tampak menyantap beberapa butir kurma dan sang kiper juga terlihat meminum sesuatu. Pada video yang disiarkan oleh beIN Sports tersebut juga terdengar sayup-sayup suara kumandang azan magrib.
"Ketika waktu azan bertepatan dengan adanya pemain yang cedera di laga
Giresunspor vs Ankara Keciorengucu. Sejumlah pemain melakukan buka puasa
selama pertandingan," tulis keterangan di unggahan beinsports.
Momen unik tersebut juga jadi mengingatkan kita kembali ke laga persahabatan jelang Piala Dunia pada 2018 yang dilakoni oleh Timnas Tunisia. Yangmana pada ada saat pertandingan berlangsung, kiper mereka Mouez Hassen 'terkapar' di lapangan pada dua laga berturut-turut saat melawan Portugal dan Turki.
Namun uniknya, setiap Hassen terkapar di lapangan selalu bertepatan dengan masuknya azan dan waktu buka puasa. Maka ketika ia mendapat perawatan dari tim medis, teman-teman satu timnya kemudian segera merapat ke bangku cadangan untuk menyempatkan berbuka puasa.
Sekedar informasi, Pertandingan dari laga Divisi Dua Liga Turki yang berlangsung di Giresun Ataturk Stadium tersebut pun kemudian dilanjutkan tak lama setelah para pemain selesai berbuka puasa. Pada menit 15, Ankara Keciorengucu mencuri gol via Emeka Eze.
Empat menit berselang, Ibrahima Balde menyamakan kedudukan untuk tuan rumah. Gol kemenangan Giresunspor akhirnya dipastikan oleh Eren Tozlu sekaligus memastikan mereka bertengger di urutan 1 klasemen, sedangkan Keciorengucu tertahan di urutan 7.
