Kian Brutal, Pasukan Kuat TNI Siap Menggempur OPM
Seruan.id - Tindakan tak berperikemanusiaan oleh kelompok kriminal bersenjata yang tergabung dalam Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyebababkan situasi di Papua pada akhir-akhir ini kembali mencekam.
Hal tersebut juga dipicu oleh tewasnya Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Nugraha Karya pada hari Minggu, 25 April 2021 lalu pasca-penembakan oleh oknum OPM.
Oleh karena itu, ulah OPM tersebut sudah menjadi perhatian serius khususnya bagi seluruh kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI), terlebih personil yang akan ditugaskan sebagai Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) di wilayah tersebut.
Kebijakan untuk menggempur OPM itu dibuktikan dengan diturunkannya pasukan tempur yang telah dipersiapkan untuk terjun ke Papua yaitu Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda. Pasukan TNI Angkatan Darat yang dijuluki pasukan tempur itu sudah siap untuk bertugas menjaga stabilitas keamanan di Papua.
Dikutip dari VIVA Militer, pada Rabu, 28 April 2021, Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menerangkan secara resmi bahwa kemarin sudah mengunjungi markas pasukan elit TNI Angkatan Darat yang bermarkas di daerah Gunung Batu, Bogor, Jawa Barat.
Dalam kedatangannya, Mayjen TNI Nugroho bersama beberapa pejabat Kodam Siliwangi di Gunung Batu itu disambut oleh Danrem 061/Surya Kancana Brigjen TNI Achmad Fauzi dan Komandan Yonif 315/Garuda Letkol Inf Aryo Priyo Utomo Sudojo.
Pangdam Siliwangi dalam kunjungannya sempat mendengarkan pemaparan kesiapan personel dan material dari Danyonif 315/Garuda yang juga menjabat sebagai Dansatgas Pamrahwan.
Kemudian setelah mendengarkan hasil pemaparan dari Danyonif 315/Garuda, Pangdam Siliwangi segera memeriksa persiapan seluruh personel dan perlengkapan tempur perorangan serta perlengkapan Satgas yang akan berangkat ke daerah penugasan, Papua.
Selain memeriksa persiapaannya, Pangdam III Siliwangi turut mengingatkan seluruh Dankipur dan Danpos agar senantiasa memperhatikan anggotanya dalam daerah operasi. Pangdam mengatakan, seluruh pasukan yang tergabung dalam operasi di daerah rawan diharuskan untuk tetap menjaga soliditas dan nama baik satuan serta nama baik TNI.
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menyerukan untuk seluruh prajurit Satgas Pamrahwan Yonif 315/Garuda agar Satgas Pamrahwan yang berangkat 400 dan juga kembali 400 prajurit lengkap bahkan berhasil sesuai harapan pimpinan.
Sebelumnya, pasukan Yonif 315/Garuda tersebut diketahui telah mengikuti latihan Pratugas Operasi Satgas Pamrahwan. Pasukan itu dilatih dan disatukan selama satu bulan sejak terhitung tanggal 27 Maret 2021 lalu di Bandung.
Dalam masa latihan pratugas operasi, seluruh prajurit tempur TNI Angkatan Darat tersebut dilatih untuk bertempur hingga patroli di hutan. Harapannya, latihan pratugas itu menjadi modal bagi para prajurit TNI Angkatan Darat ketika berlaga dalam daerah operasi yang rawan seperti Papua dengan tingkat ancaman cukup tinggi.