Y0eWGYxzpXyCEdgWdcCCd1ut8uzRgXO9EmGhgceU

Suka Membandingkan Diri dengan Orang Lain? Berikut Cara Mengatasi Insecure

Suka Membandingkan Diri dengan Orang Lain? Berikut Cara Mengatasi Insecure!

Seruan.id - Perasaaan insecure dalam suatu saat adalah hal yang cukup biasa kita alami. Akan tetapi, perasaan insecure yang berlebihan serta diadopsi secara lama-lama dapat memperlambat potensi diri sendiri.

Siapa lagi yang tak mengetahui apa itu Insecure? Insecure merupakan sebutan untuk menggambarkan perasaan yang sedang tidak baik/aman sehingga menyebabkan seseorang merasa gelisah, takut, malu, sampai tidak percaya diri. Penyebabnya tak lain ialah pengaruh dari luar maupun dari dalam diri sendiri.

Sebagai contoh, hal yang menyebabkan perasaan insecure atas pengaruh dari luar yaitu perlakuan dipandang sebelah mata oleh orang lain atau perlakuan terlalu melindungi (overprotective) dari orang tua dan pasangan. Di samping itu salah satu contoh penyebab insecure atas pengaruh dari dalam diri sendiri yaitu merasa kesepian dan sifat terlalu perfeksionis.

Untuk lebih rinci ada beberapa Tanda–Tanda seseorang sedang dalam insecure, yaitu di antaranya tidak ingin keluar dari zona nyaman, suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain, memandang rendah diri sendiri, selalu ingin mendapat pujian dan pengakuan dari orang lain, dan menghindari interaksi dengan lingkungan sekitar.

Dikutip dari satupersen.net, ada lima cara untuk mengatasi perasaan insecure yaitu sebagai berikut:

1. Fokus untuk menjadi serta mencintai diri sendiri

Poin tersebut dapat membuat dirimu untuk lebih mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada pada diri sendiri yang kemudian dalam tempo cepat atau lambat akan membuat seseorang paham akan karakteristiknya. Selain itu, cara ini juga bertujuan untuk memudahkan langkahmu ke depannya untuk bisa mengetahui serta mengembangkan segala sesuatu yang menjadi passion kamu.

2. Berhentilah untuk membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain

Dengan membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain tak akan selalu berdampak negatif tetapi hakikatnya kebiasaan itu akan menguras banyak energi serta bersifat toxic. Oleh karena itu berusahalah untuk mengawali segalanya dengan fokus pada proses dan tujuan hidup diri sendiri.

3. Kelilingi dirimu dengan orang yang suportif

Secara tidak sadar, lingkungan pertemanan dan cara bergaul mu adalah beberapa faktor yang dapat menentukan sifat dan karakteristik seseorang dalam kehidupannya. Insecure juga dapat dipicu dengan berteman dan dikelilingi oleh orang-orang yang tidak suportif. Sehingga berteman dengan orang yang suportif akan lebih memudahkanmu demi lebih berpikiran positif dan menjauhkan diri dari pikiran insecure.

4. Temukan kelebihan dan keunikan dirimu

Pada cara ini, kamu dapat mencoba untuk mencari kelebihan dan keunikan diri sendiri yang lebih bermanfaat dibandingkan kamu hanya terbiasa membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain. Cara ini juga akan menyadarkanmu akan kelebihan dan keunikan dirimu dalam value yang sangat tinggi dan dapat berguna bagi dirimu ke depannya.

5. Selalu bersyukur

Cara kelima ini adalah dengan membiasakan diri untuk bersyukur. Dengan bersyukur, segala  beban pikiran yang sedang kamu emban secara perlahan akan berkurang dan hilang seiring berjalannya waktu. Akan tetapi,  hal yang perlu kamu ingat bahwa bersyukur saja tidaklah cukup, melainkan kamu harus membarenginya dengan selalu berusaha dan berdoa sekuat tenaga.

Walaupun merupakan hal yang normal, perasaan insecure tak boleh dianggap sepele serta dibiarkan begitu saja. Dampak buruk rasa insecure bisa memengaruhi kehidupan sosial serta kesehatan mental orang tersebut.

Oleh sebab itu saat sedang merasa insecure, usahakan untuk mencoba cara-cara di atas. Namun, jika perasaan insecure tersebut malah tak kunjung hilang, ada baiknya melakukan konsultasi ke psikolog sehingga kamu dapat mendapatkan saran serta bimbingan yang tepat dalam menghadapi perasaan ini.
Related Posts

Related Posts

Masukkan kode iklan matched content di sini.

Post a Comment