Penandatanganan PKS Gubernur NTB dan Gubernur Bali |
Denpasar. Seruan.id – Dalam rangka menguatkan kerjasama antar dua provinsi yang bertetangga, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkifliemansyah dan Gubernur Bali Wayan Koster melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Agenda tersebut berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Komplek Jayasabha, Denpasar pada Rabu (31/3).
PKS tersebut menyepakati enam bidang, diantaranya Pariwisata,
Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi UKM, Kelautan dan Perikanan,
Perhubungan, serta Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Gubernur Bali, I Wayan Koster mengaku, secara alamiah,
sebenarnya kerja sama sudah berlangsung lama, baik secara historis maupun
geografis serta tuntutan perkembangan zaman tidak mungkin berjalan sendiri,
sehingga harus berkolaborasi.
"Inisiatif gubernur NTB dan Bali di awal ini seauatu
yang sangat baik dalam rangka percepatan pembangunan di masing-masing daerah
dan mendapatkan manfaat bagi masyarakat. Pada akhirnya, tujuan pemimpin dan
pembangunan daerah merupakan kepentingan masyarakat," cetusnya.
Sementara itu, Gubernur NTB Zulkifliemansyah mengaku
pertemuannya dengan Gubernur Bali adalah nostalgia ketika sama-sama tiga
periode di DPR RI.
"I Wayan Koster ini sahabat lama, dulu bersama-sama 3 periode di DPR RI. Kali ini saya datang membawa Kepala Dinas untuk berbuat konkrit yakni bangun kerja sama berkolaborasi bangun daerah," ungkap pria yang akrab disapa Bang Zul.
Kedua Gubernur juga menyinggung soal event MotoGP di
Mandalika Lombok, dalam waktu dekat akan menjadi pembicaraan khusus bahwa
Pemprov Bali akan mendukung bidang transportasi dan akomodasi.
Begitu halnya dengan pariwisata, di ambil tema khusus, saat
bertemu Presiden, bahwa Bali, NTB dan NTT akan berkolaborasi saling mendukung.
"Supaya pengembangan pariwisata bisa berjalan secara
tematik, yang menjadi ke hasan dan potensi masing-masing daerah, jelas butuh
kolaborasi. Terlebih NTB sangat banyak spot daerah yang perlu dikembangkan dan
di dukung," tutup Bang Zulkifliemansyah.