Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Juru bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, penambahan kasus Covid-19 didominasi oleh karyawan Bank Nagari dan para Pelajar.
"Dari 136 pemeriksaan sample di Lab Fakultas Kedokteran UNAND terkonfirmasi tambahan 17 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19, kesembuhan pasien Covid-19 setelah 2 kali konversi negatif bertambah 2 orang. Didominasi karyawan Bank Nagari dan Pelajar," ungkap Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, Senin (3/8/2020).
Selanjutnya Jasman juga merincikan, terdapat 17 orang yang terinfeksi yaitu 12 orang dari Kota Padang, 3 orang dari Kota Sawahlunto, 1 orang dari Kabupaten Padang Pariaman dan 1 orang dari Kabupaten Solok.
Dari Kota Padang didominasi oleh karyawan Bank Nagari dan pelajar. Berikut rincian yang terinfeksi positif Covid-19 hari ini.
1. Pria 27 th, warga Kapalo Koto, pekerjaan karyawan BIM, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 10 th, warga Kapalo Koto, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 50 th, warga Andaleh, pekerjaan karyawan Bank Nagari, terinfeksi karena kontak Bank Nagari, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Wanita 28 th, warga Ampang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Pria 45 th, warga Gunuang Sariak, pekerjaan Satpam Bank Nagari, terinfeksi karena kontak Bank Nagari, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Pria 37 th, warga Koto Lalang, pekerjaan Satpam Bank Nagari, terinfeksi karena kontak Bank Nagari, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Pria 27 th, warga Gurun Laweh, pekerjaan Satpam Bank Nagari, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Pria 31 th, warga Pasa Ambacang, pekerjaan Sopir Bank Nagari, terinfeksi karena kontak Bank Nagari, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Pria 10 th, warga Mato Aia, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Anak-anak (perempuan) 7 th, warga Lubuak Lintah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
11. Pria 82 th, warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
12. Wanita 38 th, warga Kuranji, pekerjaan Freelance, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kemudian Kota Sawahlunto mencatat 3 kasus yang ketiganya adalah berstatus sebagai pelajar.
1. Wanita 11 th, warga Tanah Lapang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
2. Wanita 13 th, warga Tanah Lapang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
3. Pria 10 th, warga Tanah Lapang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina OMTC.
Kabupaten Padang Pariaman juga mencatat kasus baru yakninya Pria 33 th, warga Kampuang Apar, pekerjaan Satpam Bank Nagari, terinfeksi karena kontak Bank Nagari, penanganan isolasi mandiri sementara.
Sedangkan kasus positif dari Kabupaten Solok yang terinfeksi merupakan Wanita 35 th, warga Koto Baru, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RSUD M. Natsir.
Untuk
pasien sembuh bertambah sebanyak 2 orang dengan rincian pertama, Pria 38 th,
warga Kalumbuak, pekerjaan karyawan BUMN, diduga terpapar dari pekerjaan,
pasien Semen Padang Hospital.
Kedua, Pria 33 th, warga Kuranji, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena kontak dengan karyawan BUMN, pasien Semen Padang Hospital.
Kedua, Pria 33 th, warga Kuranji, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena kontak dengan karyawan BUMN, pasien Semen Padang Hospital.
Informasi terkait banyak nya
penambahan kasus Covid-19 dari karyawan Bank Nagari ini juga banyak tersebar di
WhatApp. Pesan berantai tersebut tidak hanya menyebutkan nama dan posisi dari
karwayan yang positif Covid-19, Namun juga menjelaskan bahwa karyawan yang
bersangkutan berasal dari Bank Nagari Cabang Pusat Jalan Pemuda kota Padang.
Pesan tersebut juga memberikan
peringatan agar untuk sementara menghindari untuk datang ke Bank Nagari Cabang Pusat
tersebut.
