Negara Korea Utara (Korut) merupakan negara tertutup baik dari segi informasi maupun akses masuk dan dikenal selama ini sebagai negara yang belum terinfeksi virus corona.
Namun, baru-baru ini dan untuk pertama kalinya Korea Utara mendeteksi dan menemukan kasus pertama virus corona.
Kemudian, Kim Jong Un selanjutnya bergerak cepat dan tegas dengan menetapkan ‘status darurat maksimum’ dan ‘peringatan keras’ usai mendeteksi suspek kasus pertama.
Kasus pertama itu diduga berkaitan dengan pembelot yang telah terinfeksi yang kembali ke Korea Utara dengan cara illegal.
Sebuah peristiwa darurat terjadi di Kota Kaesong, di mana seorang pembelot yang pergi ke Korea Selatan tiga tahun lalu, seseorang yang diduga telah terinfeksi virus ganas ,kembali pada 19 Juli 2020 setelah melewati garis demarkasi secara ilegal," demikian Kantor Berita Negara KCNA seperti dikutip dari BBC, Rabu (29/7/2020).
Seperti diketahui, infrastruktur medis di Korut dipandang sangat tidak memadai untuk menangani epidemi apapun.
Pasien itu ditemukan di Kota Kaesong, yang berbatasan dengan Korea Selatan, dan “ditempatkan di bawah karantina yang ketat”, seperti halnya kontak dekat, seperti dikutip dari KCNA.
