Y0eWGYxzpXyCEdgWdcCCd1ut8uzRgXO9EmGhgceU

DPR: Ada RS Sengaja Bikin Pasien Positif Covid-19 Demi Insentif

(Gambar: Antara/Puspa Perwitasari)

Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menggelar rapat kerja dengan pemerintah dalam rangka membahas laporan APBN Semester I 2020 pada Kamis (16/7/2020). 

Dalam rapat tersebut, Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mengatakan kepada Menteri Kesehatan Terawan tentang adanya pihak rumah sakit yang 'nakal' dalam di tengah pandemi Covid-19. Said mengatakan, pihak rumah sakit tersebut sengaja membuat pasien dinyatakan positif Covid-19 demi mendapatkan anggaran.

"Ada kenakalan juga di rumah sakit, tidak COVID tapi dinyatakan COVID. Keluarga enggak terima, dua minggu mau masuk pengadilan, akhirnya rumah sakit nyerah, oh iya bukan COVID," kata Said dalam rapat kerja dengan pemerintah, Rabu (15/7).

Said menjelaskan setelah diselidiki ternyata pihak rumah sakit sengaja menyatakan pasien positif Covid-19 demi mendapatkan insentif rumah sakit hingga Rp 90 juta.

"Telisik punya telisik, kalau dinyatakan mati COVID lebih besar. Ada yang sebut kalau orang kena COVID masuk rumah sakit sampai meninggal anggaran Rp 90 juta atau Rp 45 juta. Memang ini ujian betul, di Pasuruan, Jambi, Ciamis ini kan viral di mana-mana," jelasnya.

Said meminta menteri kesehatan Terawan aktif turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi dilapangan. Dia juga meminta agar pihak rumah sakit yang 'nakal' diberikan sanksi.
Related Posts

Related Posts

Masukkan kode iklan matched content di sini.

Post a Comment