Sebuah akun Twitter yang memakai akun variasi nama Anonymous baru-baru ini mengklaim diri sebagai pelaku penyerangan ke situs web Kepolisian Minneapolis. Akun tersebut memberikan banyak twit yang menyalahkan dan menentang tindakan polisi, membela gerakan “Black Lives Matter” atau menyalahkan Presiden Donald Trump. Namun, siapa pun bisa memakai nama Anonymous di media sosial sehingga tak jelas apakah kelompok yang baru-baru ini menggunakan nickname Anonymous adalah kelompok hacker yang sangat terkenal tersebut.
Mungkin masih banyak yang belum tau apa itu Anonymous ? Siapa Anonymous ? dan apa tujuan adanya kelompok tersebut.
Anonymous sendiri adalah sebuah kumpulan atau kelompok hacktivis internasional yang terdesentralisasi yang dibentuk pada tahun 2003. Para anggotanya dapat dibedakan di depan publik dengan mengenakan topeng Guy Fawkes atau yang biasa dikenal V for Vendetta. Awal dari pembentukan kelompok Anonymous ini sendiri bermula pada tahun 2003 yang berasal dari forum internet bernama 4chan. Kelompok peretas ini menentang sensor dan pembatasan kebebasan berinternet terlebih pengawasan daring yang dilakukan oleh pemerintah. Tidak ada cara bagaimana bergabung dengan Anonymous, karena semua orang bisa menjadi Anonymous, Anonymous tidak memiliki pemimpin dan tidak memiliki struktur organisasi (Wikipedia).
Anonymous memiliki beberapa pesan dan sloga terkenal mereka, diantaranya:
“Waktunya telah tiba bagi orang-orang di dunia untuk bersatu. Anda tidak dapat menunggu untuk sebuah Revolusi, Anda adalah revolusi itu sendiri, kami adalah revolusi, kekuatan kami adalah pada jumlah”
“Anonymous memerlukan bantuan Anda, orang-orang di seluruh dunia meminta bantuan Anda!"
"Kami melakukannya karena kami bisa! Kami melakukannya untuk masa depan anak-anak kami dan semua kehidupan di planet ini. Kami melakukannya karena kami melihat kebohongan dan tipuan. Anonymous adalah semua orang. Semua orang adalah Anonymous. Sekarang! Anda juga bisa menjadi Anonymous. Bergabunglah dengan kami, Anonymous! “
“We are Anonymous. We are Legion. We do not forgive. We do not forget. Expect us.” (Wikipedia)
Anonymous mulai terkenal dan mendapatkan perhatian secara nasional pada tahun 2008. Dimana pada saat itu Anonymous mencoba untuk mengeskpos dan meretas situs Web Church of Scientology atau gereja Scientology. Tindakan mereka yaitu dengan mengunggah video tom crush yang sedang diwawancarai.
Tidak hanya itu, beberapa aksi cyber yang mereka lakukan juga sangat mengguncang dan mengejutkan dunia.
Diantaranya yang tebesar adalah sebagai berikut:
Pada tahun 2006 serangan pertama Anonymous pada Hal Turner yang dikenal sebagai seorang penyiar radio, komentator dan seorang white supremacist atau seseorang yang mengagungkan kulit putih dan menyangkal tragedi Holocaust. para hacker meretas website Turner hingga membuatnya harus membayar ribuan dolar tagihan bandwidth internet. Meski ia mencoba mengajak orang-orang untuk menjatuhkan Anonymous, tapi upaya tersebut tak berhasil.
Pada tahun 2007, Salah satu pencapaian Anonymous adalah peperangan melawan pornografi dan eksploitasi anak. Salah satu cara yang dipakai dalam perang melawan pornografi anak adalah melalui pembeberan keterlibatan perusahaan-perusahaan yang menyediakan platform dalam melakukan kejahatan yang dimaksud. Mereka juga membantu penangkapan seorang predator internet dan pedofil bernama Chris Forcand. Dan juga melakukan serangan siber yang diarahkan kepada Lolita City, yaitu situs web yang memungkinkan pedofil menonton anak-anak tak bersalah sedang dilecehkan. Yang lebih menariknya, kelompok peretas itu juga menerobos beberapa situs web lain yang menyediakan pornografi anak sehingga menutup paksa situs-situs tersebut. Hal ini dilakukan dari tahun itu hingga sampai 2011.
Pada tahun 2008, Anonymous membuat sebuah project yang mereka namai “Project Chanology”. Yaitu protes terhadap gereja Scientology yang ternyata mengeksploitasi para member mereka dan memeras mereka untuk uang. Anonymous mengunggah video Tom Cruise, yang mana video tersebut bukanlah untuk komsumsi public, tapi hanya untuk member meraka. Jadi dari video tersebut bertujuan untuk mengakhiri eksploitasi keuangan yang dilakukan oleh gereja Scientology terhadap para member mereka. Tidak hanya itu Anonymous juga memesan ratusan Pizza dan membuat mereka harus membayar untuk itu. Anonymous juga meng-Hack mesin Fax mereka dengan mengirimkan beratus kertas yang hanya berisikan full tinta hitam, hanya untuk membuat tinta mesin fax mereka kering.
Pada tahun 2009, pemilu presiden Iran menjadi hal yang sangat kontroversial. Muncul berbagai macam protes karena kecurigaan bahwa Presiden Ahmadinejad melakukan kecurangan dalam pemilihan umum tersebut. Pemerintah Iran dengan cepat berusaha menyensor berita online tentang kerusuhan tersebut. Tujuannya adalah agar para demonstran tidak mendapatkan dukungan internasional. Merasa marah dengan penyensoran ini, Anonymous kemudian bekerjasama dengan hacker Iran untuk menciptakan situs bernama Anonymous Iran. Dari usaha tersebut mereka kemudian mendapatkan lebih dari 22 ribu pendukung dari seluruh dunia. Meski protes berhasil dipadamkan, hasil kerja para hacker ini mampu menjadi jembatan penghubung informasi antara Iran dengan dunia luar. (Bombastis)
Pada tahun 2011, Salah satu jasa baik Anonymous adalah bantuan mereka mengungkap keterlibatan pihak militer China dalam serangkaian serangan terhadap perusahaan, organisasi, dan badan pemerintah Amerika Serikat (AS). Para peneliti keamanan dan pihak pemerintah AS telah lama menuding China berada di belakang serangan-serangan siber terhadap AS pada 2011, tapi mereka tidak mempunyai bukti untuk mendukung tuduhan. Anonymous kemudian melibatkan diri dan memberikan bukti yang menjerat dan meyakinkan mengenai keterkaitan militer China dengan serangan yang dimaksud. Pengungkapan itu menjadi berita utama di dunia dan memungkinkan pemerintahan Obama untuk menunjuk hidung China terkait dengan tindakan jahat tersebut. Pemerintah China dibuat sangat malu dan serangan-serangan pun segera berhenti.(Liputan6)
Pada tahun 2012, pemerintah Nigeria menghapuskan subsidi bahan bakar yang sangat penting bagi populasi miskin di negara tersebut. Kemudian pada Januari 2013, Anonymous bersama anggota “People’s Liberation Front” dan “Nalja Cyber Hacktivis” meluncurkan kampanye balas dendam tanpa henti kepada pemerintah Nigeria. Mereka meretas situs Komisi Keuangan dan Ekonomi Nigeria dan mengancam akan membocorkan segala informasi sensitif yang ada jika pemerintah tidak segera mengambil tindakan atas masalah kemiskinan, buta huruf, dan pelayanan kesehatan yang buruk.
Pada tahun 2015, Anonymous menyuarakan perang terhadap ISIS. Setelah terjadi penyerangan di Paris pada November 2015 lalu, Anonymous mengumumkan lewat twitter bahwa mereka berperang dengan ISIS. Sejak saat itu mereka meretas beberapa situs yang berhubungan dengan ISIS. Selain itu mereka juga membantu mengidentifikasi dan menutup lebih dari 3 ribu akun twitter yang berhubungan dengan kelompok tersebut. Pada Desember 2015, Anonymous mengumumkan bahwa mereka telah menggagalkan serangan ISIS yang direncanakan akan dilakukan di Italia. Mereka juga merilis panduan bagaimana membantu yang lain melawan ISIS secara online.(Bombastis.com)
Dan masih banyak lagi berbagai tidakan dari kelompok Anonymous ini yang membawa dampak sangat besar terhadap dunia. Dengan niat untuk menegakkan keadilan, kelompok ini tidak selalu mendapatkan dukungan masyarakat. Para ahli malah memandang negatif serangan tersebut karena dianggap bisa membahayakan investigasi yang sedang berjalan atau bisa merusak barang bukti.
Banyak pihak yang bisa melakukan perubahan besar dengan ‘power’ mereka dan Anonymous melakukan yang terbaik dengan apa yg mereka punya, yaitu meretas dan menggenggam banyak informasi.
