Y0eWGYxzpXyCEdgWdcCCd1ut8uzRgXO9EmGhgceU

Bermodalkan Rp 600 Ribu, Penjual Kopi Kemasan Ini Bisa Meraup Omzet Ratusan Juta per Bulan

(Foto: Dok. UMKM Sandiaga)

Kisah inspiratif seringkali datang dari seseorang yang awalnya mengalami sangat banyak ujian dan penuh perjuangan. Begitu juga yang dialami oleh Kang Asep. Istri Kang Asep mengalami kelumpuhan dan dia harus meninggalkan pekerjaan demi merawat istrinya. Padahal saat itu, pekerjaan tersebut menjadi satu-satunya mata pencaharian untuk menghidupi keluarganya.

Ditengah keadaan tersebut, Asep akhirnya memutuskan untuk berjualan kopi dalam kemasan. Berijazah sekolah tinggi, Asep sempat dicemooh oleh beberapa orang. Menurut pandangan mereka saat itu, untuk jualan kopi kemasan, tidak perlu sekolah tinggi-tinggi. 

"Awalnya, saya dicemooh karena berjualan kopi kemasan. Menurut mereka, jualan kopi kemasan ini tidak perlu kuliah tinggi-tinggi. Saya lulusan universitas negeri di Jakarta dan istri saya lulusan universitas negeri di Sulawesi Tengah," ujarnya kepada Sandiaga Uno dalam program Jemput Rezeki. 

Asep menjelaskan bahwa dia memulai usaha tersebut dengan modal awal yang diambil dari tabungannya sebesar Rp 600 ribu. Sampai saat ini, berkat kegigihannya, Asep memiliki tiga kios warung kopi yang omzetnya mencapai Rp 45 Juta perbulan untuk satu kios. Jadi total omzet yang bisa diperoleh dalam satu bulan bisa mencapai sekitar Rp 130 Juta. 

Namun, di tengah pandemi saat ini, Asep mengungkapkan bahwa omzet usahanya berkurang hingga 70 persen.

"Saat ada pandemi ini, omzet kios kami berkurang hingga 70 persen. Saya berharap keadaan dapat normal kembali, sehingga para pengusaha tidak bangkrut atau gulung tikar," ujarnya.
Related Posts

Related Posts

Masukkan kode iklan matched content di sini.

Post a Comment