Demi mendukung akses ke salah satu Kawasan Pariwisata
Strategis Nasional (KSPN) Danau Toba - Sumatera Utara, Pemerintah Pusat beserta
tiga perusahaan BUMN tengah membuka Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat.
Proyek ini merupakan proyek lanjutan dari jalan Tol Medan –
Kualanamu – Tebing Tinggi sepanjang 61,72 KM.
Rencananya, Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat akan
dibangun sepanjang 143,5 KM dan akan menjadi bagian dari Jalan Tol Trans
Sumatera.
Hamawas, selaku gabungan dari tiga perusahaan BUMN yang
bekerja sama menargetkan jalan tol ini akan beroperasi penuh pada tahun ini
dengan masa konsensi selama 40 Tahun.
Pembangunan ini membutuhkan biaya investasi sebesar Rp 13.4
Triliun, termasuk biaya kontruksi sebesar Rp 9.6 Triliun.
Direktur Utama Hamawas, Wikumurti mengatakan kelancaran
proses dan progres pembangunan jalan tol ini tak lepas dari dukungan dari
Pemerintah Pusat khususnya KSP, Departemen PU dan Kementerian BUMN , serta
Pemda Sumut dan seluruh masyarakat sekitar jalan tol.
“Kami berterimakasih atas dukungan yang diberikan sehingga
pembangunan jalan tol ini dapat berjalan sesuai rencana. Dalam pembangunannya ,
jalan tol ini akan dilengkapi dengan
serat fiber optic sehingga kedepan akan menjadi Smart Toll Way yang berimplikasi
pada pengembangan Smart Plantation pada lokasi perkebunan sepanjang tol dan
juga pengembangan Smart City,” pungkasnya pada Rabu (17/06/2020).