Sebut Dirinya Rakit Pesawat untuk Ceko, Suyanto: Tapi Dokumen Bukti Hilang
Seruan.id - Membawa pulang pesawat jenis Short Take Off and Landing (STOL) dari Ciamis, Jawa Barat, ke kampung halamannya di Desa Sumberagung, Kecamatan Modo, Lamongan, Jawa Timur, membuat nama Suyanto (42) membawa bahan pembicaraan warganet.
Tak hanya itu, pria berumur 42 tahun yang memiliki nama panjang Heri Susanto tersebut juga mengaku telah membuat dua pesawat lainnya yang saat ini sudah berada di Ceko.
Saat ditanyai mengenai bukti-buktinya, Suyanto mengaku jika hal tersebut (bukti-bukti) pembuatan pesawat dan bukti transaksi juga sialnya telah hilang.
Ia mengatakan jika pesawat yang ia bawa ke kampung halamannya berbeda dengan pesawat yang ia buat dan sudah dikiriman ke Ceko.
"Kalau pesawat STOL ini saya yang mendesain, membuat rancagannya, dan merakit sendiri. Kalau dua pesawat yang di Ceko itu saya hanya merakit, desain, dan bahan dari sana semua, tinggal merakit," terang Suyanto saat ditanyai.
"Jadi kalau sudah selesai itu ada orang ekpedisi yang datang dari Jakarta, tinggal ambil dan sudah di-packing. Setelah itu saya tidak tahu apa-apa lagi, itu sudah urusan mereka," tambahnya.
Saat ditanyai mengenai sosok dealer pesawat Ceko yang memberikan orderan kepada dirinya, Suyanto tidak mau buka suara. Termasuk saat ditanyai mengenai pihak ekpedisi yang ia sebutkan menjemput pesanan dari Jakarta.
Ia mengatakan jika dirinya hanya mengenal pemberi order dua pesawat di Ceko lantaran tergabung dalam EAA.
Dari penjelasan Suyanto, EAA merupakan sebuah komunitas aircraft yang diklaim oleh Suyanto memiliki anggota dari beberapa negara di dunia.
Tak sampai disana, Suyanto juga mengatakan jika bukti transaksi secara virtual atas order tersebut tak lagi dikantongi oleh dirinya karena ia mengaku sudah beberapa kali ganti HP.
"Kalau dulu ya ada. Tapi sekarang sudah tidak ada. Email yang kemarin lupa, handphone juga sudah ganti beberapa kali," terangnya.
