Y0eWGYxzpXyCEdgWdcCCd1ut8uzRgXO9EmGhgceU

Menyoal Fanatisme K-Pop dan Dampak Psikologi Bagi Remaja

Menyoal Fanatisme K-Pop dan Dampak Psikologi Bagi Remaja

Oleh: Gesa Salutri, Mahasiswa Pendidikan Kimia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Seruan Mahasiswa - K-Pop yang kita tau hari ini ialah sebuah fenomena budaya asing yang masuk ke Indonesia yang berasal dari negara Korea. Yang termasuk dalam Hallyu wave, istilah yang berarti gelombang korea. 

Chang dan Park (2012) dalam Necula (2017) menjelaskan Gelombang Korea merujuk pada music (K-Pop), drama (K-drama), film,fashion, dan kuliner yag telah menyebar ke seluruh dunia sejak akhir tahun 1990an. 

K-Pop secara umum adalah genre music dari Korea, yang mana sama hal nya dengan genre music lain seperti Bollywood dari India yang tentu memiliki ciri khasnya masig – masing.  Fenomena ini tentu saja sekarang dapat dirasakan dampaknya, terutama remaja karena ada penelitian yang menemukan bahwa Sebagian besar dari penggemar K-Pop merupakan remaja sekolah menegah serta mahasiswa (Puspitasari & Hermawan). 

Penyuka atau penikmat lagu K-Pop ini disebut “Kpopers” yang mana istilah ini banyak hal yang identic dengan hal – hal yang buruk seperti fanatisme terhadap sang idola, loyalitas para pengggemar yang membuat kesan fanatic itu muncul. Dalam kefanatikan yang dimaksud tetap memiliki makna dan dampak bagi metalitas seseorang.

Contohnya saya sendiri, saya anak terakhir. Saya dari kecil sudah terbiasa dengan keramaian keluarga, dan senang jika ada keluarga atau teman, sahabat. Namun seiring berjalannya waktu, saudara saya pergi merantau untuk kuliah, dan teman saya menjadi leboh sedikit. Dan lingkungan saya yang sedikit sekali anak – anak remaja yang seumuran saya. Saya menjadi kesepian, dan saya mulai menyukai yang Namanya K-Pop ini.

Perubahan yang saya pribadi rasakan, ada hal yang membuat saya tidak merasa bosan, tak hanya itu saja, saya merasa Kesehatan mental saya terjaga karena selalu terhibur daan tidak merasa kesepian. Sama hal nya menjadi penyemangat.

Saya tau arti mental health itu apa dari Campaing Love Yoruself yang di luncurkan oleh BTS, yang menjelaskan bahwa sebelum mencintai seseorang kita harus mencintai dan kenal kita sendiri dan juga apa arti dari “Hasil tidak menghianati kerja keras”. 

Menjadi seorang idola itu tidak mudah, butuh proses yang Panjang dan itu yang memotovasi saya untuk terus berusaha semaksimal mungkin dalam belajar dan meraih cita – cita, dan dengan menonton mereka saya mumpunyai hal baru yang dijadikan hobi, seperi kebiasaan RM personil member BTS yang meluangkan waktunya untuk membaca. 

Saya sekarang mulai membaca buku, walaupun masih tergolong sedikit. Ada juga yang menemukan bakat dengan menjadi penggemar, seperti menari / dance, bernyanyi. 

Saat menonton mereka pasti menggunakan bahasa resmi mereka yaitu bahasa Korea(한국어), dengan Hangeul (한글) sebagai penyebutan alfabet korea, karena itu kamu para penggemar termotivasi untuk mempelajari bahasa Inggris dan korea agar lebih mudah mengerti dan memahami apa yang mereka katakan. 

Mereka pasti selalu mengerluarkan lagu dan album, yang biasa disebut comeback. Pasti setiap penggemar ingin memiliki hasil karya dari idola nya. Itu yang membuat kami para penggemar lebih rajin untuk menabung demi hal yang kami ingin kan. 

Bahkan ada beberapa penggemar yang ingin melanjutkan Pendidikannya ke korea karena alasan yang sederhana, seperti ingin bertemu dengan idola nya, atau karena setelah menjadi penggemar ingin saja ke korea. Juga ada yang menjadikan lapangan pekerjaan dari sekedar hobi menjadi penggemar, seperti menjadi guru bahasa korea, menjual merchandise K-Pop. 

Menjadi idol itu tidaklah semudah yang dibayangkan, dengan modal visual saja. Menjadi idol itu perlu kerja keras, ketekunan, disiplin, pengetahuan yang tinggi, dan juga bakat. Banyak sekali orang di Korea yang ingin menjadi idol tetapi gagal, bahkan mungkin sudah bersusah payah. 

Yang artinya jika berhasil untuk debut, pasti itu merupakan kerja keras yang sangat luar biasa, dan tak hanya sampai di debut saja, untuk mempertahankan itu juga perlu kerja keras. Itu yang membuat kami para penggemar menjadi lebih bekerja keras dan bertanggung jawab akan apa yang dikerjakan dan dilakukan demi mencapai hasil yang sempurna.

Disetiap grup band ada memiliki Namanya fandom atau kumpulan fans dari suatu grub band. Seperti BTS, itu nama fandom nya ARMY ( Adorable Respensentative M.C. For Youth), juga EXO, nama fandom nya EXO-L. 

Di Fandom tersebut terjalin hubungan pertemanan bahkan bisa disebut keluarga, di fandom itu pastinya mendukung apa yang dilakukan oleh idolanya. Seperti dalam mengeluarkan lagu, fandom pasti akan menaikkan tangga lagu di flatform music, jika idol mereka masuk nominasi perhargaan mereka.

Jadi selama ini steriotipe yang menganggap tidak ada manfaatnya menjadi penggemar K-Pop, itu salah besar. Banyak orang diluar sana yang sangat mengalami perubahan dihidupnya dengan menjadi penggemar K-Pop.

Related Posts
@sevencorner
Estoy hablando por escrito! Mulutku bungkam, jemariku bicara!

Related Posts

Masukkan kode iklan matched content di sini.

Post a Comment