Y0eWGYxzpXyCEdgWdcCCd1ut8uzRgXO9EmGhgceU

Berawal dari Piket Malam, Begini Kronologi Polisi yang Tewas Ditembak Rekannya di Lombok Timur

Berawal dari Piket Malam, Begini Kronologi Polisi yang Tewas Ditembak Rekannya di Lombok Timur

Seruan.id - Kasus penembakan anggota polisi oleh sesama anggota menggunakan senjata laras panjang di Lombok Timur, NTB, hingga kini masih terus dilakukan penyelidikan oleh Polres Lombok Timur untuk memperdalam kasusnya.

Briptu Hairul Tamimi (26) anggota Humas Polres Lombok Timur menjadi korban dalam kejadian tersebut dan pelaku diketahui berinisial Bripka MN (36) anggota Polsek Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.

Adapun kronologinya bermula saat pelaku tengah menjalani piket dan saat itu secara diam-diam membawa senjata laras panjang P2 untuk menembak korban yang saat itu sedang berada dirumahnya di Griya Pesona Madani RT 25 Blok ZA, Kecamatan Selong, pada Senin (25/10/21).

"Saat menjalankan aksinya, pelaku mendatangi rumah korban menggunakn motor. Dia masuk ke rumah korban dan melakukan penembakan," ujar Kapolres Lombok Timur, AKBP Herman Suryono.

Saat ditemui, korban sudah dalam keadaan bersimbah darah dan dipastikan korban usei ditembak menggunakan senjata laras panjang P2 milik Polsek Wanasada.

"Motifnya sengaja atau tidak masih dalam penyelidikan dan pendalaman terkait latar belakang penembakan," imbuh AKBP Herman.

Dari informasi yang diterima, kini jenazah korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk dilakukan visum dan autopsi. Pelaku kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan bahkan terancam dipecat dari jabatannya.

Pelaku dijerat Pasal 338 KUHP Kasus Pembunuhan termasuk pelanggaran kode etik dan kini masih menjalani penyelidikan di Satreskrim Polres Lombok Timur.

"Untuk sementara pelaku kita jerat dengan Pasal 338," terangnya.

Related Posts
@sevencorner
Estoy hablando por escrito! Mulutku bungkam, jemariku bicara!

Related Posts

Masukkan kode iklan matched content di sini.

Post a Comment