Y0eWGYxzpXyCEdgWdcCCd1ut8uzRgXO9EmGhgceU

Tak Baik, Jangan Minum Air Putih Ketika Makan, Bahkan Air Es


Tak Baik, Jangan Minum Air Putih Ketika Makan, Bahkan Air Es

Seruan.id - Air merupakan kebutuhan utama makhluk hidup terlebih manusia. Manusia sangatlah membutuhkan air terlebih sebelum dan ketika makan.. Baik air putih, teh, air hangat, sampai dengan konsumsi air es.

Hambar memang, ketika makan terutama makan berat, tanpa dibarengi dengan minum air. Tak lain juga, jika beberapa orang yang menjadikan air minum sebagai pemicu perut kenyang, agar tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan.

Akan tetapi, kenyataannya bahwa kebiasaan tersebut dianggap tidaklah sehat. Dokter yang juga merupakan pendakwah, dr. Zaidul Akbar, bahkan tidak menyarankan untuk minum ketika kita sedang makan.

Lengkapnya, saran tersebut terlihat dalam sebuah unggahan video di salah satu akun Instagram, dokter Zaidul tampak memberikan tips tentang cara minum yang baik.

Bagaimana cara minum yang baik? Kalau saya memahami dari beberapa yang coba saya cerna, sebenarnya minum air putih itu jangan minum waktu makan, kecuali keselek," tutur dokter Zaidul dalam video di Instagram @dokterzaidulakbar, Minggu, 4 Juli 2021.

Selanjutnya, dokter yang sering dipanggil ustaz karena dirinya sering memberikan kajian seputar cara hidup sehat ala Rasulullah SAW itu, hingga mengungkap waktu terbaik untuk minum.

Ustaz Zaidul menyarankan bahwa minum itu dilakukan sebelum makan yaitu 10 menit hingga 15 menit untuk mempersiapkan perut kita. Kemudian seusai makan, beri selang beberapa waktu, dan tidak langsung minum.

Berdasarkan keterangan Zaidul, cara tersebut dilakukan supaya tubuh kita tidak kaget. Namun, tak hanya anjuran minum selama makan, penggagas buku Jurus Sehat Rasulullah itu juga tidak menyarankan  minum air es ketika makan.

"Polanya begitu, itu diatur. Sehingga nanti apa? Tubuhnya tidak akan kaget. Apalagi minum air es waktu lagi makan, gak sehat banget. Jangan minum air es waktu makan. Jadi pola-pola begitu kalau kita mulai praktikkan itu luar biasa efeknya," jelas dr. Zaidul Akbar.

Related Posts

Related Posts

Masukkan kode iklan matched content di sini.

Post a Comment