Y0eWGYxzpXyCEdgWdcCCd1ut8uzRgXO9EmGhgceU

Rame-Rame Rebutan Susu yang Dianggap Sembuhkan COVID-19, Dokter: Susu Steril Hanyalah ASI

Rame-Rame Rebutan Susu yang Dianggap Sembuhkan COVID-19, Dokter: Susu Steril Hanyalah ASI

Seruan.id - Susu Beruang kini sedang menjadi incaran warga karena dianggap sebagai susu steril sehingga dapat menyembuhkan COVID-19. Akan tetapi kenyataanya, semua susu tak ada yang bisa diklaim steril akibat berbeda dengan Air Susu Ibu (ASI)

Tampak halnya seperti video viral yang saat ini ramai dipercayakan di media sosial, video tersebut memperlihatkan sejumlah orang sedang berlari dan saling berebut membeli satu krat susu steril merek tertentu ke dalam keranjang belanjaan mereka.

Dokter spesialis gizi, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK menyampaikan tak ada bukti yang jelas bahwa susu yang diklaim steril dapat menyembuhkan COVID-19. Padahal, klaim susu steril seharusnya hanya disematkan pada ASI.

Dilansir dari Viva.com dalam acara Hidup Sehat tvOne, Rabu 7 juli 2021 Juwalita menuturkan hanya ASI lah yang kita sebut sebagai susu steril. Apalagi kalau langsung diminum oleh bayi dari payudara ibunya.

Dalam susu hasil perah dari sapi, lanjut dokter Juwita, itu melalui beberapa proses sehingga menjadi steril untuk diminum. Namun, semua merek susu seharusnya sudah dikemas dan isinya steril sehingga aman untuk dikonsumsi.

"Kalau susu sapi, itu diproses dulu dan sebagainya, disimpan dulu untuk menghilangkan bakteri-bakteri," ujar Juwita. .

Salah satu yang diingat kata-kata steril, selama kemasan tertutup rapat di dalamnya tidak ada bakteri, jadi steril.

Dokter Juwita menjelaskan secara lebih lanjut, masyarakat perlu cerdas dalam melihat kemasan pada produk susu agar sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Tak hanya itu, semua susu, apapun jenis dan mereknya, memiliki khasiat yang sama seperti sumber protein lainnya yaitu menjaga imunitas tubuh.

"Semua susu bisa tingkatkan imunitas, bantu tingkatkan imunitas saat pandemi. Kecuali kental manis karena jumlah protein rendah banget. Itu bukan susu sebetulnya," jelas dokter Juwita.

Related Posts

Related Posts

Masukkan kode iklan matched content di sini.

Post a Comment