Insiden Perahu Terbalik Renggut 9 Korban Meninggal, Polisi Ungkap Perahu Tersebut Kelebihan Muatan
Seruan.id - Insiden perahu terbalik di waduk Kedung Ombo, Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu, (15/05/2021), renggut 9 korban meninggal.
Dalam insiden ini Divisi Humas Polri mengungkapkan perahu tersebut ditumpangi 20 orang penumpang sedangkan, kapasitas kapal tersebut adalah 14 orang.
Akibat dari kapasitas penumpang perahu yang melebihi batas menyebabkan perahu terbalik.
Hal ini bermula dari masuknya air ke perahu. Penumpang yang melihat kejadian tersebut menjadi panik dan berdiri. Hal ini mengakibatkan kapal menjadi kehilangan keseimbangan yang membuatnya terbalik.
20 penumpang yang menaiki kapal ini hendak menuju ke warung apung yang berjarak 200 meter dari tepian waduk Kedung Ombo. Kapal ini tidak berhasil sampai ketujuan dan menghilangkan nyawa penumpang.
Dalam konferensi pers Divisi Humas Polri, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Polres Boyolali telah menetapkan dua tersangka dalam insiden ini.
Tersangka yang pertama berinisial (GTS). Ia merupakan anak remaja yang berusia masih 13 tahun. Ia sebagai pengemudi perahu.
Tersangka kedua berinisial (K) berusia 52 tahun. Ia pemilik warung apung tujuan perahu yang dibawa (GTS).
Kedua tersangka dinyatakan masih memiliki hubungan kerabat.
Setelah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap 15 saksi dan terhadap barang bukti maka ditetapkan inisial (GTS) dan inisial (K) sebagai tersangka.
Tersangka (GTS) yang masih dibawah umur, msih anak-anak disangkakan Pasal 359 KUHP, yakni "Barang siapa karena kesalahannya menyebabkan matinya orang, dihukum penjara selama-lamanya lima tahun atau kurungan selama-lamanya satu tahun".
Sedangkan tersangka (K) disangkakan Pasal 76 UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
