Y0eWGYxzpXyCEdgWdcCCd1ut8uzRgXO9EmGhgceU

Viral! Seorang Anak Dilempar ke Kali oleh Pemuda Kemudian Ditertawakan

 

Viral! Seorang Anak Dilempar ke Kali oleh Pemuda Kemudian Ditertawakan

Seruan.id - Kasus "bullying" atau perundungan terhadap bocah kini viral di media sosial, pada Kamis (22/4/2021) Perundungan itu diketahui setelah beredarnya sebuah video yang menampilkan seorang pemuda bersama temannya-temannya.

Dalam unggahan video oleh akun Instagram @bogor_update tersebut tampak seorang bocah yang mengalami dugaan perundungan dengan cara dilemparkan ke kali atau tempat pemancingan. Kejadian itu diketahui terjadi ketika korban bersama teman-temannya sedang memancing di daerah Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Keterangan di dalam video yang beredar, akun di medsos juga memberikan uraian bahwa si anak itu memang aktif sekali dan nakal serta agak sulit di kendalikan, pengennya gabung bersama orang dewasa jika bermain, lalu diduga si anak itu hanya ingin ikut memancing bersama mereka. Akan tetapi mereka candaan mereka dinilai terlalu berlebihan.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh pelaku bersama temannya berjumlah 4 orang termasuk yang merekam dan membiarkan anak itu diperlakukan seperti yang tampak pada  video.

Video perundungan itu juga menyulut kemarahan warganet pada media sosial. Para warganet meluapkan kemarahannya dan mengecam tindakan sejumlah pemuda itu yang tega pada merundung bocah itu.

Kapolres Bogor AKBP Harun mengkonfirmasi bahwa pelaku sudah meminta maaf serta membenarkan kejadian atas kasus perundungan terhadap bocah yang membuat heboh warga di wilayah hukum Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Dilansir dari Kompas.com, Harun menyampaikan mengenai pelaku sudah ditangkap pada malamnya dan sudah dimintai keterangan. Harun menguraikan, bahwa sebenarnya pelaku perundungan berinisial AS (30) dan merupakan tetangga dengan ayah korban.

AS mengakui bahwa video tersebut hanya candaan semata dan tak berniat untuk menyakiti apalagi merundung bocah tersebut.

Kapolres juga menambahkan setelah penangkapan terkait adanya perdamaian antara pihak keluarga korban dengan keluarga pelaku, serta memutuskan untuk menempuh jalur kekeluargaan., sehingga tidak ada laporan selanjutnya.

Harun menambahkan alasan pelaku itu hanya  bercanda dengan anak ini dan keluarga (korban) juga sudah menerima, sedangkan pelaku juga sudah meminta maaf.

Melihat kasus perundungan itu, Harun menghimbau seluruh warga untuk tidak membuat candaan yang berlebihan apalagi sampai menyakiti. Kasus tersebut seharusnya menjadi pembelajaran, dan jangan melakukan candaan sampai keterlaluan, sehingga kasus perundungan tidak terulang kembali.

Related Posts

Related Posts

Masukkan kode iklan matched content di sini.

Post a Comment