Y0eWGYxzpXyCEdgWdcCCd1ut8uzRgXO9EmGhgceU

Pria Berusia 90 Tahun Dibacok Anak Kandungnya Sendiri

Pria Berusia 90 Tahun Dibacok Anak Kandungnya Sendiri

Seruan.id – Seorang pria tua yang bernama Abdullah (90) warga Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dengan tiba-tiba langsung dilarikan ke rumah sakit.

Pria bernama Abdullah itu mengalami luka parah pada beberapa bagian kepala. Luka tersebut diterimanya setelah dibacok oleh anaknya sendiri. Anaknya yang bernama Arman (45) itu dengan tega melukai ayahnya dengan menggunakan parang tajam.

Kejadian tersebut terjadi di kediaman mereka di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, pada Minggu malam, 18 April 2021 sekitar pukul 19.30 WIB, sehingga korban  dilarikan ke rumah sakit terdekat dibantu warga sekitar untuk mengobati luka yang dideritanya.

Dilansir dari Viva.com, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang, Kompol M Firdaus, Selasa 20 April 2021 menjelaskan bahwa Abdullah terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Grandmed di Lubuk Pakam karena mengalami luka di kepalanya akibat dibacok anaknya,.

Arman yang tega melukai ayahnya itu masih sempat dikeroyok warga setempat, setelah terjadi pembacokan ayah kandung tersebut

Warga setempat merasa geram akan kelakuan pelaku dengan membacok kepala orang tuanya sendiri. Mengetahui hal tersebut petugas kepolisian setempat segera mendatangi tempat kejadian dan  mengamankan Arman.

Firdaus menyebutkan bahwa mereka mengamankan pelaku dari amukan massa dan membawa Arman berobat akibat luka yang dideritanya dari lemparan dan pukulan dari massa.

Dalam hal motif pelaku membacok ayahnya sendiri, kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya beredar juga isu bahwa Arman mengidap kelainan yaitu bahwa Arman mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2018.

Hal itu juga dikonfirmasi oleh Firdaus bahwa memang ada informasi awal jika pelaku mengalami gangguan jiwa. Akan tetapi untuk memastikannya timnya harus memeriksa keluarganya apakah memang pelaku mengalami gangguan jiwa atau tidak. Sehingga  motifnya pelaku masih terus didalami.

Related Posts

Related Posts

Masukkan kode iklan matched content di sini.

Post a Comment