 |
| Sumber gambar: Youtobe KPK RI |
KPK Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Korupsi Banpov Indramayu
Seruan.id - KPK menyampaikan konferensi pers penetapan dan penahanan tersangka baru kasus dugaan suap Banprov Indramayu pada Kamis,15 April 2021 melalui akun YouTube KPK RI.
Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar menyampaikan penetapan dua pelaku sebagai tersangka baru berdasarkan pengembangan kasus korupsi yang menjerat Bupati Indramayu periode 2014-2019 dan tiga tersangka lain.
Empat tersangka kasus Banprov Indramayu yaitu Bupati Indramayu periode 2014-2019, Supendi; Kepala Dinas PUPR Indramayu, Omarsyah; Kepala Bidang Jalan di Dinas PUPR Indramayu, Wempy Triyono; dan seorang pengusaha, Carsa.
Keempat tersangka sudah melakukan proses persidangan pada Agustus 2020 setelah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada 15 Oktober 2019 dengan barang bukti sebesar Rp.685 juta. Bupati Indramayu sudah ditetapkan denga hukuman 4,5 tahun penjara.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan proses persidangan terhadap empat tersangka tersebut KPK menemukan keterlibatan pihak lain, KPK melakukan penyelidikan kembali terhadap kasus tersebut.
KPK menetapkan dua anggota DPRD Jawa Barat menjadi tersangka baru dalam kasus korupsi Banprov Jawa Barat kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu TA 2017-2019 yaitu DPRD Jawa Barat periode 2014-2019 dan 2019-2024, Ade Barkah Surahman dan anggota DPRD Jawa Barat periode 2014-2019, Siti Aisyah Tuti Handayani.
Ade Barkah diduga menerima suap sebesar Rp.750 juta, sedangkan Siti Aisyah diduga menerima Rp.1,050 miliar.
Kasus korupsi yang menjerat dua tersangka baru merupakan kasus korupsi dalam pekerjaan peningkatan dan rehabilitasi jalan Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat dari anggaran TA 2017-2019 yang bersumber dari bantuan Provinsi Jawa Barat sekitar Rp160,9 miliar.
Dua tersangka tersebut disebut memperjuangkan proposal peningkatan jalan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan dikerjakan oleh pengusaha Carsa.
Kedua tersangka ditahan di rutan cabang KPK Gedung Merah Putih.
