Y0eWGYxzpXyCEdgWdcCCd1ut8uzRgXO9EmGhgceU

Bupati Pasaman Barat Tegaskan Tidak akan Melantik Wali Nagari yang Berpolitik Uang

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi
Bupati Pasaman Barat Tegaskan Tidak akan Melantik Wali Nagari yang Berpolitik Uang

Seruan.id - Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi menegaskan tidak akan melantik wali nagari yang berpolitik uang. Hal itu disampaikannya pada saat melakukan kunjungan safari ramadhan 1442 hijriah di Masjid Nurul Hasanah Jorong Kapa Selatan, Nagari Kapa Kecamatan Luhak nan Duo, Jum'at (23/4/2021) malam.

Hal tersebut mengingat besarnya tanggungjawab seorang pemimpin terhadap yang dipimpinnya secara tanggungjawab agama.

"Sebentar lagi akan ada pemilihan wali nagari. Kita berharap melalui pemilihan nanti akan didapatkab wali nagari terpilih. Harapan saya kepada masyarakat mari kita memilih dengan baik. Jaga kondusifitas sehingga ketentraman tetap terjaga. Ini harapan kita untuk seluruh masyarakat," katanya.

Hamsuardi menegaskan tidak akan melantik wali nagari yang berpolitik uang. Jika ada masyarakat yang mendengar perihal tersebut untuk dapat melaporkannya dan menginformasikan. 

"Tidak boleh berpolitik uang. Jika saya mendengar ada yang berpolitik uang, tidak akan saya lantik. Beberapa waktu lalu kita sudah melewati pemilihan bamus. Jika ada juga bamus yang terlanjur berpolitik uang, bersegeralah meminta ampunan Allah," tegasnya.

Sangat disayangkan, Lanjutnya, tidak adanya pemekaran nagari yang dilakukan di Nagari Kapa. Hal itu dipandang perlu menjadi pembahasan bersama ke depan mengingat banyaknya manfaat yang diperoleh masyarakat melalui pemekaran nagari.

"Sebanyak 59 nagari pemekaran yang diusulkan Pasbar akan segera disahkan oleh pihak kementrian. Sangat disayangkan, di nagari kapa tidak adanya pemekaran nagari.  Ini harus menjadi pembahasan ke depan. Sejauh ini kita tidak ada mendengar pihak yang dirugikan akibat pemekaran nagari, baik itu pihak adat dan lain sebagainya. Malahan justru keuntungan besar akan diperoleh dengan semakin dekatnya pelayanan masyarakat dan dana yang diperoleh berkisar Rp 1,5 Miliar per nagari untuk pembangunan," jelas Hamsuardi.

Hamsuardi mengatakan, hal tersebut tentunya sangat menguntungkan dalam rangka pendekatan pelayanan masyarajat dan bisa percepatan pembangunan.

"Nagari Kapa ini harusnya bisa dibagi menjadi 3-4 nagari," Lanjutnya

Sumber : Diskominfo Pasaman Barat

Related Posts
Rio Friyadi
Suka mimpi jadi presiden

Related Posts

Masukkan kode iklan matched content di sini.

Post a Comment