Ilustrasi anak membangkang by VIVA.co.id |
Anak Membangkang? Sebaiknya Jauhkan Ucapan ini dari Telinga Anak Anda!
Tips, Seruan.id - Tahu gak sih kenapa semakin kita larang atau marahi anak kita semakin nakal atau membangkang? Apalagi saat kita melampiaskan kemarahan kita dengan mengucapkan kata-kata kasar, bukannya menyelesaikan masalah, namun akan membuat anak kita depresi.
Terlebih saat umur mereka pada masa pertumbuhannya, mereka malah akan menyerap semua yang keluar dari mulut kita dan pasti akan dipraktekkan di tengah-tengah pergaulannya.
Oleh karena itulah orangtua sangat disarankan untuk menjaga ucapannya dengan baik dihadapan anak-anaknya, seperti berikut ini;
"Ibu atau Ayah jauh lebih bertanggung jawab saat masih seusia kamu"
Kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh kebanyakan orangtua adalah membandingkan diri mereka saat masih kecil dengan anak mereka. Padahal ucapan seperti ini akan merusak rasa percaya diri anak kita saat hendak tampil di depan umum loh.
"Kenapa sih kamu selalu mengambil keputusan yang salah!"
Jangan pernah memaksakan anak untuk selalu bisa pada percobaan pertama. Salah adalah hal yang wajar dan merupakan bagian dari proses pembelajaran untuk menjadi bisa dan mampu saat anak kita hendak melangkah maju.
Perlu kita ingat, tugas kita sebagai orangtua adalah untuk membimbing bukan memaksakan kehendak kita terhadap anak. Seperti contoh kecilnya, biarkan dia mengambil keputusan untuk memilih bidang studi yang ia minat saat memasuki universitas dengan diskusi yang baik tentunya.
"Kenapa anak si A selalu bisa, kamu tidak!"
Sangat disarankan untuk tidak membandingkan anak dengan anak orang lain, saudara, atau bahkan kakak-adiknya sekalipun. Pasalnya hal tersebut hanya akan membuat anak kita merasa memiliki jurang pembatas antara ia dan yang dibandingkan dan ujung-ujungnya akan membenci.
Tentunya anda tidak inginkan, jika anak anda memiliki rasa dendam terhadap saudara atau kepada anda sendiri?
"Kamu tidak ada bedanya dengan Ayah atau Ibumu!"
Saat anak berbuat salah dibandingkan dengan ayah atau ibunya, hal tersebut tidaklah baik. Karena mereka akan merasa terpuruk dan merasa dibenci. Tidak semua anak suka dikatakan demikian karena mereka mengingkan gambaran yang baik dari orangtuanya, bukan gambaran buruk.
"Lebih baik ngak punya anak dari pada punya anak kayak kamu."
Inilah ucapan paling ekstrem yang harus kita hindarkan dari pendengaran anak kita. Sekali keceplosan berkata seperti ini akan membuat anak kita menderita batin seumur hidup.