Y0eWGYxzpXyCEdgWdcCCd1ut8uzRgXO9EmGhgceU

Gempar, Isu Begu Ganjang, Rumah Seorang Warga Dibakar dan Dirusak


Seruan.id - Warga Dairi digemparkan oleh adanya isu Begu Ganjang yang merebak di Dusun Jumala, Desa Pegagan II, Kecamatan Sumbul Pegagan, Kabupaten Dairi. 

Akibatnya 2 (dua) unit rumah semi permanen dirusak oleh massa yang merupakan penduduk setempat pada hari Kamis (04 Februari 2021). Satu rumah dibakar dan satu rumah lainnnya dihancurkan oleh warga setempat. 

Rumah tersebut tak lain adalah tempat yang ditinggali oleh JS (68 Tahun). Atas dugaan warga, JS merupakan salah satu orang yang memelihara Begu Ganjang di Dusun Jumala. 

Begu Ganjang digambarkan dengan sosok gaib yang memiliki rupa sangat mengerikan dan menakutkan. Dipercaya, ia mempunyai tubuh yang tinggi dan besar, rambutnya panjang dengan wajah yang seram. 

Menurut pemahaman masyarakat, makhluk ini dapat menjelma menjadi hewan dan sering berada di pepohonan yang tinggi-tinggi, apabila ada orang yang bertemu sosok ini akan jatuh sakit dan kemudian meninggal. 

Orang yang memelihara Begu Ganjang sering menjadikan orang lain sebagai tumbal untuk memperkaya dirinya sendiri. 

Menurut keterangan dari Babinsa/01/Sumbul Kodim 0206/Dairi, Serda Ramadhani menyampaikan JS diduga memelihara Begu Ganjang dikarenakan oleh temuan warga setempat sering melihat sosok kucing besar yang masuk ke dalam rumahnya. 

Sosok kucing besar itu mereka duga merupakan jelmaan Begu Ganjang. Hasil penggeledahan oleh warga didapati bungkusan yang sudah dikemas dalam kain. Bungkusan kemudian diamankan ke Balai Desa Pegagan Julu II. 

Tak hanya itu, warga masih mendengar suara-suara aneh terdengar dari dalam rumah tersebut pada malam hari. 

Kejadian tersebut langsung diketahui Polsek Sumbul dari warga dan Kepala Desa Pegagan Julu II yang segera menuju lokasi dan menghimbau warga untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. 

Kapolsek Sumbul AKP Dedi Syahputra, Kasat Reskrim AKP Rasly Alfianto Turnip, dan Kasat Intelkam AKP Polin Damanik, serta Camat Rasmon Simamora melakukan mediasi bersama warga, sehingga warga setempat kembali kondusif. JS dan istrinya kemudian diungsikan dan tetap dalam pengamanan ketat polisi. 

Demi penyelidikan lebih lanjut, pihak Polsek Sumbul telah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi (police line) di tempat kejadian. "Kami juga masih memintai keterangan dari para saksi," terang Dedy. Dalam kejadian tersebut tidak ada koban jiwa, namun kerugian material ditaksir hingga ratusan juta rupiah.

Related Posts

Related Posts

Masukkan kode iklan matched content di sini.

Post a Comment