Y0eWGYxzpXyCEdgWdcCCd1ut8uzRgXO9EmGhgceU

Rencana Cuti Menikahnya 2 Bulan Lagi, Prabu Dedi Tewas Ditembak KKB Papua

 

Prabu Dedi Tewas Ditembak KKB Papua secara Membabi Buta

Rencana Cuti Menikahnya 2 Bulan Lagi, Prabu Dedi Tewas Ditembak KKB Papua

Seruan.id - Rencana menikah yang dinanti-nantikan oleh Prabu Dedi hancur begitu saja setelah dirinya gugur di tangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Prajurit Yonif Raider 408/Suhbrastha tersebut merupakan salah satu dari prajurit yang gugur di Intan Jaya, Papua.

Padahal jauh hari sebelumnya Dedi telah merencanakan pernikahan dengan kekasih pujaan hatinya dan hendak pulang ke rumahnya yang berada di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Berdasarkan penjelasan dari pihak keluarga yang ditinggalkan oleh Dedi, mereka telah diberitahu bahwa Dedi akan mengambil cuti untuk pernikahannya dua bulan mendatang.

Muhdin, selaku ayah kandung Dedi menjelaskan bahwa anaknya akan menikah dengan calon menantunya yang merupakan orang satu kampung juga dengan mereka.

"Pacarnya gadis orang sini, dia pacaran sudah lebih 5 tahun," terang Muhdin.

Selama berada di Papua, Dedi dan keluarganya sangat jarang berkomunikasi karena kendala jaringan yang tidak memadai di Papua.

"Kalau saya yang telepon susah, sering tidak nyambung karena tidak ada sinyal. Jadi saya harus menunggu telepon," ujar Muhdin.

Sebelum dinyatakan gugur, Dedi memang terlibat kontak senjata dengan KKB di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, pada Jumat, (22/01/2021).

Mengingat jasa almarhum Praka Anumerta Dedi Hamdani membela NKRI melawan KKB di Papua, ia pun dimakamkan secara militer di pemakaman keluarga yang berada di Desa Plambek, pada Minggu, (24/01/2021) lalu.

Pada saat acara pemakamannya berlangsung, terlihat jelas sangat banyak karangan bunga dengan ucapan belasungkawa dari petinggi TNI yang memenuhi dan menghiasi halaman rumah almarhum Hamdani.


Ayah Prabu Dedi Tak Menyangka Hal Tersebut akan Terjadi

Saat ditanyai, ayah Prabu Dedi, Muhdin sangat tak menduga kabar kepergian anaknya tersebut pada waktu yang tak disangka-sangka. Ia menceritakan bahwa saat itu ia tengah sibuk menyabit rumput yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.

"Saya waktu itu sedang menyabit rumput, terus ada keluarga yang manggil bahwa ada telpon masuk, ya terus dapat kabar anak saya meninggal," isak Muhdin.

Muhdin terlihat sangat syok dan sedih mendengar kabar tersebut, perasaannya sangat tak karuan.

"Perasaan saya sudah tidak karuan, sedih sekali, memang sebelumnya saya da firasat mimpi," tambah Muhdin.

Pada pemberitaan sebelumnya memang dinyatakan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menyerang Pos Tigi di Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Jumat, (22/01/2021) lalu.

Salah satu rekan Prabu Dedi, Vebrianto mengatakan bahwa saat itu Prabu Dedi yang memang bertugas di Pos Hitadipa mencoba mengejar kelompok bersenjata tersebutke dalam hutan.

"Korban ditembak secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa,"terang rekan Dedi memberi keterangan.

Related Posts
@sevencorner
Estoy hablando por escrito! Mulutku bungkam, jemariku bicara!

Related Posts

Masukkan kode iklan matched content di sini.

Post a Comment