 |
| Nasrul (35) Divonis Hukuman Seumur Hidup |
Perkara Uang 300 Ribu, Nasrul Tega Bunuh Ibu Kandung dengan Keji
Kriminal, Seruan.id - Nasrul (35) ditetapkan sebagai terdakwa dan divonis hukuman penjara seumur hidup oleh Pengadilan Negeri (PN) Lhoksukom, Aceh Utara akibat pembunuhan yang ia lakukan terhadap ibu kandungnya.
Sidang penjatuhan vonis terhadap Nasrul dilangsungkan secara virtual mengingat pandemi yang sedang melanda, pada Rabu, (20/01/2021) yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim T Latifah dan dua Hakim Anggota, yakni: Maimunsyah dan Bob Rosman.
Sebelumnya Nasrul dituntut hukuman mati oleh penuntut, namun jaksa menetapkan vonis yang lebih ringan terhadap Nasrul, yaitu hukuman penjara seumur hidup.
Melihat hal tersebut, Jaksa Penuntut Umun (JPU), Yudhi Permana mengatakan bahwa ia akan pikir-pikir dahulu sebelum melanjutkan langkah hukum selanjutnya.
“Saya pikir-pikir duli, apakah menerima putusan hakim atau tidak,” ujar Yudhi.
Sementara disisi lain, kuasa hukum terdakwa, Taufiq mengatakan bahwa dirinya sama sekali belum bertemu dengan terdakwa setelah divonis hukuman seumur hidup kurungan penjara oleh majelis hakim.
Terlebih karena sidang yang dilansungkan terpisah (virtual), hal tersebut membuat ia dan rekannya tidak dapat bertatap muka secara langsung.
“Nanti saya ketemu dulu, kita diskusi dulu, apakah akan menerima vonis itu atau mengajukan banding. Kita ada waktu satu minggu untuk mengatakan sikap,” terang Taufiq menanggapi.
Namun jauh sebelum kasus ini diungkap, saat itu ibu kandung dari terdakwa, Fatimah ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan sudah dalam keadaan meninggal dunia di tempat kediamannya.
Diketahui bahwa Fatimah dibunuh oleh terdakwa yang merupakan anak kandungnya sendiri, Nasrul.
Saat ditemukan, korban dalam posisi terkurap tanpa nyawa di tanah dengan luka bacotan di leher menggunakan senjata tajam.
Penyelidikan yang dilakukan pun berhasil mengungkap bahwa pelakunya adalah anak kandung korban sendiri. Nasrul membunuh ibunya sendiri lantaran tidak diberi uang sebanyak 300.000 oleh ibunya.
