Y0eWGYxzpXyCEdgWdcCCd1ut8uzRgXO9EmGhgceU

Nonton Iklan di Vtube Bisa Dapat Uang, Kok Dilarang?

 

Nonton Iklan di Vtube Bisa Dapat Uang, Kok Dilarang?

Seruan.id - Pada Juni 2020 lalu, Satgas Waspada Investasi (SWI) dengan terang-terangan melarang jalannya aplikasi dan bisnis Vtube yang ramai diperbincangkan oleh sejumlah masyarakat. Walau demikian, hingga saat ini masih banyak member lama Vtube yang terus menggaet orang-orang baru agar mau join bisnis yang katanya dapat menghasilkan duit hanya dengan menonton iklan tersebut.

Sebenarnya apasih Vtube?

Pada Juni 2020 lalu OJK telah memasukkan bisnis Vtube ke dalam daftar investasi bodong.

Bagi anda yang masih awam dan belum mengetahui apa itu aplikasi Vtube dan bagaimana cara kerja aplikasi Vtube, ada baiknya anda memperhatikan beberapa hal berikut agar tidak mudah tergoda saat diajak oleh member-meber Vtube yang masih marak berkeliaran.

Vtube merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan PT. Future View Tech. Aplikasi ini memfokuskan bisnisnya bergerak di bidang adverstising menyerupai aplikasi Youtube yang banyak digunakan oleh masyarakat.

Namun walau sama-sama bergerak di bidang advertising, aplikasi ini tidaklah seperti Youtube yang membuat para kreatornya akan mendapatkan pundi-pundi rupiah dari iklan yang melekat pada video mereka.

Sebaliknya, Vtube bekerja dengan memberikan profit sharing kepada setiap membernya yang menonton iklan di aplikasi Vtube. Lebih jelasnya, barang siapa yang mendaftar dan menonton iklan di Vtube maka akan mendapatkan poin dari setiap iklan yang mereka tonton.

Selain mendapatkan poin dari iklan yang mereka tonton, member Vtube juga bisa mengumpulkan sejumlah poin dari referal poin dan grup poin dengan cara mengajak orang lain bergabung dengan Vtube menggunakan kode referal yang ia berikan.

Nah untuk menghasilkan uang, member hanya perlu menukarkan poin yang mereka miliki ke dalam bentuk uang.

Jika ingin bergabung dengan Vtube sangatlah mudah karena tidak memiliki biaya pendaftaran alias gratis. Member hanya perlu menonton video yang berisi iklan setiap harinnya untuk mendapatkan poin (Vtube Poin / VP).

Dimana jika dikonversi, 1 poin VP bernilai US 1 atau setara dengan Rp. 14.000.


Member harus bayar pajak Vtube?

Hal tersebut dibenarkan oleh beberapa pengguna Vtube, dimana mereka yang baru join rela melepaskan sebagian VP yang mereka miliki dan harus bayar komis/pajak untuk pihak Vtube itu sendiri.

Setiap member setidaknya harus menahan atau tidak boleh mentransaksikan setidaknya 10 VP (Rp. 140.000) mereka dan untuk komisi pajaknya diambil dan diatur berdasarkan level masing-masing member.

Selain menahan VP dan bayar komisi pajak, member Vtube juga dituntu untuk membeli aktivasi level misi mereka agar lebih mudah mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

Sebagai gambaran, misalnya jika seorang member mengaktifkan level bintang 6 dengan 1 paket akan dikenai biaya sebanyak 10 VP. Maka member tersebut akan mendapatkan imbalan sebesar 3.500 VP atau sekitar Rp. 49 juta (kurs Rp. 14.000/US) dalam jangka waktu 40 hari.

Hal tersebut biasanya disebut sebagai taktik bisnis para Vtuber. Dimana, jika mereka ingin mendapatkan hasil yang lebih besar, maka mereka juga harus membayar mau membayar atau mengupgrade levelnya lebih dahulu.

Aplikasi Vtube sendiri tersedia di playstore, sehingga saat seseorang hendak ingin bergabung cukup dengan mendownloadnya saja.

Namun perlu diketahui, Vtube merupakan aplikasi yang kini masuk dalam daftar entitas investasi ilegal oleh SWI. Hal itu ditetapkan pada Juni 2020 lalu dan masih berlaku hingga saat ini.

Selain tidak diakui oleh SWI, ijin Vtube juga telah dicabut oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) dimana sebelumnya sempat dikeluarkan.

Related Posts
@sevencorner
Estoy hablando por escrito! Mulutku bungkam, jemariku bicara!

Related Posts

Masukkan kode iklan matched content di sini.

Post a Comment