Tangkapan Layar dari Postingan Don Manik |
Seruan.id – Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 membuat semua hati dan mata warga tanah air Indonesia menangis dan bergelinang air mata. Banyak media yang menyorot peristiwa menyedihkan tersebut, baik media nasional dan termasuk media asing.
Bukan hanya media, deretan selebritis dan orang-orang besar
asal tanah air juga banyak menyampaikan rasa turut berduka mereka lewat akun
media sosial pribadi mereka.
Berdasarkan informasi pemberitaan sebelumnya, pesawat tersebut
seharusnya take off pukul 13:40 WIB, namun dikabarkan baru terbang pada pukul
14:36 WIB. Jika diperkirakan, seharusnya pesawat tersebut tiba di Pontianak
pada pukul 15:15 WIB.
Namun naas, takdir berkata lain dan pesawat Sriwijaya Air
SJ-182 dikabarkan telah mengalami kecelakaan dan jatuh di sekitaran kepulauan
Seribu setelah sebelumnya diberitakan mengalami hilang kontak.
Empat hari sudah
setelah jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, namun rasa duka keluarga dan
seluruh masyarakat Indonesia belum juga reda seperti potongan puisi yang
disampaikan oleh salah seorang warganet di akun Facebook pribadinya, Don Manik.
“Hingga hari ini di pikiran saya masih terlintas tragedi
Sriwijaya Air. Dengan ketulusan hati, ijinkanlah saya menulis puisi sebagai
ungkapan duka kepada korban dan keluarga,” tulis Don sebelum meneruskan
puisinya pada postingan Facebook pribadinya, Selasa (12/01/2021).
ELEGI SABTU SIANG
Sembilan Januari di Sabtu Siang
Sanak saudara tersenyum riang
Mengantarkanmu ke pintu gerbang
Menuju bandara karena saatnya kamu terbang
Menuju Pontianak kota di seberang
Menjemput impian dan cintamu yang menjelang
Lambaian tangan keluarga adalah bukti kasih sayang
Beberapa menit berselang
Kabar duka tiba-tiba datang
Pesawat yang membawamu hilang
Terhempas ditelan derasnya gelombang
Air mata kami jatuh berlinang
Hati dan jiwa terasa berguncang
Tuhan, mengapa kejadian ini kembali terulang?
Sekarang kalian sudah pulang
Ke surga keabadian bersama Sang Pemilik Terang
Tinggallah keluarga yang akan tetap mengenang
Bersama duka yang pasti akan tetap membayang
Hanya untaian doa yang terucap sekarang
Semoga kejadian seperti ini tak lagi terulang
Petiklah pelajaran demi masa mendatang
Dan kami bisa terbang dengan hati tengang
Oleh Don Manik