Y0eWGYxzpXyCEdgWdcCCd1ut8uzRgXO9EmGhgceU

Ahok Blak-Blakan Mengenai Buruknya Kerja Pertamina: Otaknya Minjam Duit Terus!

 

Seruan.id – Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal Ahok secara blak-blakan menceritakan buruknya tata kelola di PT Pertamina (Persero).

Ia mengaku sering kebingungan dengan cara kerja dan kebijakan direksi Pertamina. Pasalnya keputusan bisnis Pertamina sering tidak masuk akal dalam mengkalkulasikan bisnis. Hal tersebutlah yang membuat Pertamina harus menanggung utang yang jumlahnya cukup besar.

Sebagai contoh, ia menjelaskan bagaimana kebijakan manajemen Pertamina yang rajin mengakuisisi sumur minyak di luar negeri dengan cara mengutang.

Sudah ngutang 16 miliar dollar AS, tiap kali otaknya pinjam duit terus, saya sudah kesal ini. Pinjam duit terus, mau akuisisi terus,” ujar Ahok pada kanal Youtube Poin.

Ahok menerangkan, selain hitung-hitungan bisnis yang kurang menguntungkan, Pertamina juga sebaiknya fokus mengeksplorasi ladang minyak yang ada di dalam negeri.

Saya bilang tidak berpikir untuk mengekplorasi, kita masih punya 12 cekungan yang berpotensi punya minyak, punya gas. Ngapain di luar negeri? Ini jangan-jangan ada komisi ini, beli-beli minyak ini,” ucap Ahok.

Selain dua poin yang telah diterangkan di atas, Ahok juga mempertanyakan masalah ketidakefisienan Pertamina tentang pembangunan kilang minyak.

Ia meminta penjelasan kenapa banyak kilang baru yang hingga saat ini belum dibangun. Padahal sudah ada beberapa investor yang mau dan serius ingin patungan bisnis dengan Pertamina.

Makanya nanti saya mau rapat penting soal kilang. Berapa investor yang sudah nawarin mau kerja sama, kalian diemin? Terus sudah ditawarin kenapa ditolak? Terus kenapa kerja seperti ini? saya lagi mau audit,” tegas Ahok.

Ahok juga membeberkan mengenai posisinya di Pertamina yang sering dipermasalahkan. Banyak yang mengatakan bahwa keberadaannya menganggu keharmonisan dalam perusahaan.

Cuma saya emosi juga kemarin. Mereka lagi mancing saya emosi, saya emosian laporin presiden apa? Ahok mengganggu keharmonisan,” terang Ahok.

Menurut dia, banyak praktik tata kelola Pertamina yang tidak efisian bahkan sangat tidak efisien. Ia juga menyinggung masalah gaji di Pertamina yang tidak masuk akal dalam pengelolaan perusahaan.

Bahkan dia pernah menemukan seorang pejabat Pertamina yang masih menerima gaji padahal jelas-jelas sudah dicopot dari jabatannya.

Tapi, masa (jabatan) dicopot gaji masih sama. Alasannya karena orang lama. Ya harusnya gaji mengikuti jabatan anda kan? Mereka bikin gaji pokok gede semua. Jadi bayangin gaji sekian tahun gaji pokok bisa Rp. 75 juta. Dicopot, engga ada kerjaan pun dibayar segitu. Gila aja nih,” terangnya kesal.

Sebagai contoh lain, Ahok menjelaskan jabatan direksi dan komisaris sangat kental dengan lobi-lobi politikus dan bagi-bagi jabatan.

Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya, lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," terang Ahok.

Related Posts
@sevencorner
Estoy hablando por escrito! Mulutku bungkam, jemariku bicara!

Related Posts

Masukkan kode iklan matched content di sini.

Post a Comment