Y0eWGYxzpXyCEdgWdcCCd1ut8uzRgXO9EmGhgceU

Wajahnya Muncul pada Uang Baru 75 Ribu, Aditya Perpatih asal Gorontalo Bikin Bangga Orangtua

 

Seruan.id – Melihat foto anaknya terpampang pada uang keluaran baru edisi khusus kemerdekaan, pasangan Siti Murtalifiah Mooduto (35) dan Dwi Kurniawan (45) merasa sangat bangga.

Aditya Perpatih (9), bocah asal Gorontalo yang merupakan salah satu bocah yang menghiasi uang pecahan baru Rp. 75.000 dengan pakaian adat khas Gorontalo (Makuta) berwarna merah dengan penutup kepala yang tinggi.

Baju adat ini biasanya digunakan oleh masyarakat adat Gorontalo untuk pengantin yang akan mengadakan resepsi pernikahan.

Baju adat ini (Makuta) dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai baju kebesaran Raja Gorontalo, sedangkan untuk permaisuri disebut dengan Biliu.

Makuta dan Biliu merupakan salah satu baju adat Nusantara yang eksotis. Maka tidak heran kenapa Bank Indonesia (BI) memilih baju ini sebagai salah satu hiasan pada uang pecahan Rp. 75.000 yang  dicetak bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI yang ke -75.

Sebagai orang Gorontalo saja kami sudah bangga, apalagi saya adalah Ibu dari Aditya Perpatih,” ucap Siti Murtafiah Mooduto pasa Selasa, (18/08/2020).

Siti merasa sangat bangga dan bersyukur karena bagian dari keluarganya dapat menghiasi uang yang dicetak khusus sebagai ungkapan kebahagiaan rakyat Indonesia pada HUT RI yang ke-75.

Kami diberi tahu, tema uang edisi peringatakan kemerdekaan ini adalah adalah mensyukuri kemerdekaan, memperteguh kebinekaan, dan menyonsong masa depan gemilang,” terang Siti.

Siti juga menceritakan bagaimana kisah tahun lalu, bertepatan pada bulan Agustus 2019 anaknya diminta untuk mengenakan baju adat Makuta oleh staf dari BI dan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia atau Perum Peruri.

Pada saat itu ada tiga anak yang diundang untuk mengenakan baju adat, namun yang datang hanya anaknya. Oleh karena itulah yang ikut menjalani pemotretan hanya Aditya Perpatih.

Kami bangga dengan generasi muda Gorontalo yang mengenakan baju adat Makuta dan menghiasi uang yang baru dikeluarkan pemerintah,” terang Abdullah Paneo, yang merupakan Ketua Dewan Adat Gorontalo.

Abdullah juga berharap foto Aditya Pepatih ini bukan hanya hiasan semata. Namun dapat dikenal lebih luas dan dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya Nusantara.

Related Posts
@sevencorner
Estoy hablando por escrito! Mulutku bungkam, jemariku bicara!

Related Posts

Masukkan kode iklan matched content di sini.

Post a Comment