Baru-baru ini tersebar sebuah video viral di media sosial, pada video tersebut terlihat Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah sedang beradu mulut dengan emak-emak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan pantai Kota Padang, Sumatera Barat.
Pada video yang berdurasi sekitar lima menit tersebut, Mahyeldi yang terlihat sedang mengenakan pakaian olahraga tengah menegur PKL yang mendirikan lapak di trotoar.
Di Video tersebut juga terlihat ibuk-ibuk PKL tersebut tidak hanya beradu mulut saja, tetapi juga mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. Bahkan di video tersebut, seorang ibuk-ibuk sangat jelas terekam mengeluarkan kata-kata kasar kepada pemimpin kota Padang itu.
Pada Akhir video itu, Mahyeldi pun lebih memilih untuk menghindari pertengkaran yang tengah terjadi. Dia pun berlalu pergi dengan menggunakan sepeda.
Tak Lama setelah berlalunya kejadian tersebut, Mahyeldi kemudian diwawancarai usai peringatan HUT Kota Padang ke-351 di DPRD Kota Padang, dia pada kesempatan yang sama juga memberikan tanggapannya terkait kejadian tersebut. Mahyeldi mengatakan bahwa peristiwa yang dialaminya itu merupakan hal biasa. Dia juga mengaku tidak marah dan memaafkan warga Kota Padang tersebut.
"Saya kira itu adalah hal biasa. Saya tidak marah," ujarnya.
Mahyeldi Juga mengatakan bahwa dirinya tidak akan melaporkan kejadian itu ke kepolisian. Dia juga mengaku tidak akan melakukan penertiban PKL secara besar-besaran di Taplau. Sebab, dari Satpol PP Kota Padang sudah rutin melakukan penertiban.
Dia menyatakan bahwa tidak setiap warga Kota Padang dapat menerima dengan baik perbaikan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang.
"Itu adalah konsekuensi jadi Walikota Padang. Yang jelas, saya selaku Walikota Padang akan memberikan yang terbaik untuk Kota Padang," jelasnya.
Untuk melihat video klik di sini.