Uji klinis akan segera dilakukan di bulan Agustus ini dengan pengambilan sampel pada 1.620 subjek. Subjek dipilih berdasarkan kriteria tertentu, di antaranya memiliki rentang usia antara 18-59 tahun.
Setiap elawan yang bersedia sebagai subjek uji klinis vaksin tersebut akan diberikan uang transport senilai Rp 100.000 dan juga asuransi kesehatan.
"Cuma dapat uang transport sama dikasih asuransi kesehatan, supaya kalau sakit (bisa) berobatnya. Uang transport itu kalau datang dapat Rp 100.000," ujar Koordinator Uji Klinis Vaksin Covid-19 Prof Kusnandi Rusmil, melansir dari Okezone.com.
Untuk uji klinis vaksin Covid-19 sendiri, Bio Farma menjadwalkan akan berjalan selama enam bulan ke depan sehingga ditargetkan akan selesai pada bulan Januari 2021 mendatang.
Selanjutnya, apabila uji klinis vaksin Covid-19 tahap III berjalan lancar, maka Bio Farma akan memproduksinya pada kuartal 1 2021 mendatang.
"Kami sudah memperisiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma, dengan kapasitas produksi maksimal di 250 juta dosis", ujar Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir.