Presiden Joko Widodo sendiri mengakui bahwa angka kematian akibat virus corona lebih tinggi dari rata-rata global.
"Kita tahu sampai kemarin sudah ada 111 ribu lebih kasus dengan case fatality rate 4,7 persen, dan angka kematian di Indonesia lebih tinggi 0,8 persen dari kematian global," terang Jokowi.
Jokowi menambahkan, pada pekan terakhir masyarakat kelihatan khawatir mengenai Covid-19 dan Jokowi mengaku tidak mengetahui penyebab kekhawatiran tersebut.
"Saya tidak tahu sebabnya apa, tapi suasana pada Minggu terakhir ini kelihatan masyarakat pada posisi yang khawatir mengenai covid," jelasnya.
"Entah karena kasusnya meningkat atau terutama menengah atas melihat karena orang yang tidak taat protokol kesehatan tidak semakin sedikit, tapi semakin banyak," tambah Jokowi.