Hewan, Seruan.id – Sebuah Kebun Binatang di London
datangkan sepasang babi rusa asal Indonesia dan dinyatakan sebagai babi paling
jelek di dunia.
Babi rusa yang didatangkan dari Indonesia tersebut dinamai
Budi dan Beth. Beth baru saja berusia dua tahun, sementara Budi berusia satu
tahun dan akan tumbuh besar dengan tanduk spiral yang menjadi ciri fisik dari
pejantan.
Saat ini kedua babi rusa itu tengah menghabiskan waktu
mereka di kandang untuk beberapa minggu sebelum akhirnya nanti dilepas untuk
disaksikan oleh pengunjung kebun binatang
Saat pertama kali tiba, hewan bertanduk aneh ini
dihubung-hubungkan dengan salah satu karakter pada buku Harry Potter yang ditulis
oleh JK Rowling.
“Babi itu mirip seperti tokoh dalam Harry Potter, Profesor
Lupin yang bisa berubah menjadi serigala pada malam hari dan Jin Dobby,” terang
Hannah Joy selaku Petugas Kebun Binatang.
Berdasarkan pengakuan Hannah Joy, ia mengatakan bahwa tidak
ada satupun orang yang mengatakan jika babi rusa asal Indonesia tersebut
cantik.
Kebanyakan merasa jijik saat melihat warna kulit hewan
tersebut yang abu-abu keriput dengan moncong panjang yang selalu basah
berlendir.
Pihak kebun binatang mendatangkan hewan tersebut untuk
mengikuti program pengembangbiakan internasional untuk spesies babi rusa akibat
hewan tersebut kehilangan banyak habitat hidup dan banyak diburu oleh manusia
untuk dijual.
Di Indonesia sendiri, babi rusa disebut sebagai babi setan
karena tanduk mereka yang panjang dan cacat, yang merupakan gigi yang tumbuh
melewati hidung mereka lalu melengkung kebelakang.
Setelah dilepas dari kandang nantinya, pihak Kebun Binatang
ingin mengajak pengunjung untuk menyaksikan kedua babi yang dijuluki sebagai
babi paling jelek di dunia tersebut.
“Kami bertekad untuk mengajak pengunjung untuk berbagi cinta
kami kepada babi yang bentuknya unik dan yang terkenal sebagai babi paling
jelek di dunia itu,” ujar Joy.
Walaupun banyak yang tidak menyukai babi paling jelek di
dunia tersebut, Joy mengatakan bahwa babi rusa memiliki perang penting dalam
ekologi hutan.
“Babi rusa memiliki peran yang sangat penting dalam ekologi
hutan. Mengaduk-aduk tanah dan menyebarkan benih saat mereka mencari makan,”
terang Joy.
“Mereka sungguh hewan yang luar biasa yang butuh
perlindungan kita,” tambahnya.