Survei Kemendikbud: Mahasiswa Lebih Memilih Kuliah Tatap Muka

Published July 09, 2020 1 comment

(Gambar: Detiknews)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar survei dalam rangka mengevaluasi belajar secara online atau daring untuk para mahasiswa.

Survey tersebut dilakukan terhadap 230 ribu mahasiswa yang tersebar di 32 provinsi pada akhir Maret 2020. Responden adalah mahasiswa dari tahun masuk kuliah 2015 hingga 2019.

Hasil yang ditemukan dalam survei tersebut didapati bahwa 90 persen dari mereka lebih memilih belajar dengan tatap muka langsung.

"Meskipun tadi kita lihat ketercapaian pembelajaran cukup baik, tapi ketika kita tanya apakah memilih daring atau lebih memilih luring (luar jaringan), 90 persen mengatakan masih lebih baik luring. Jadi pertemuan langsung dengan dosen lebih bagus dibandingkan dengan melalui daring," ujar Plt Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud, Nizam dalam rapat dengan Komisi X DPR pada Kamis (9/7/2020).

Dari survei yang dilakukan Kemendikbud, disimpulkan bahwa kualitas pembelajaran cukup tersampaikan. Namun, yang jadi masalah bagi mahasiswa adalah koneksi internet yang buruk dan dosen tidak siap dalam menyediakan modul kuliah online.

"Dari survei tersebut kita lihat transformasi pembelajaran daring dengan sangat cepat, dan ternyata kualitas pembelajaran cukup tersampaikan, baik dari sisi materi pembelajarannya maupun alat pembelajarannya," ungkap nya.

"Faktor yang mendukung keberhasilan adalah selain kesiapan dosen adalah kesiapan mahasiswa. Yang menjadi masalah adalah koneksi internet yang buruk dan kekurangsiapan dosen di dalam menyiapkan modulnya," tambah nya.