Seruan.id – Keributan yang berujung maut terjadi antara
seorang pria dan wanita yang membela anaknya akibat dihina juling oleh
tetangganya sendiri.
Kejadian tersebut terjadi di Lingkungan V, Dusun Janji
Martogu, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Tapanuli Selatan, pada
Jumat, (24/07/2020).
Korban meninggal di tempat setelah kepalanya dipukul
beberapa kali oleh pelaku menggunakan potongan kayu.
Berdasarkan penjelasan dari Polres Tapanuli Selatan, AKBP
Roman Smaradhana Elhaj, kejadian tragis tersebut berawal saat anak korban L
(12), mengadu kepada korban karena diejek juling oleh pelaku di depan rumahnya.
“Anaknya mengadu kepada korban karena dikatai juling oleh
pelaku. Tidak terima anaknya dikatai juling oleh pelaku, kemudian korban
mendatangi pelaku,” terang AKBP Roman Smaradhana Elhaj pada Minggu,
(26/07/2020).
Ia menambahkan, setelah mendengarkan aduan dari anaknya.
Korban mendatangi pelaku dan terjadilah cekcok di depan rumah mereka yang
bertetanggaan.
Tidak terima didatangi oleh korban, pria tersebut pun emosi
dan mencari sesuatu untuk memukul korban hingga akhirnya menemukan sebatang
kayu dari dalam rumahnya.
Saat keluar dari rumah, pelaku langsung menghantam dan
memukuli kepala korban berkali-kali hingga tersungkur ke tanah. Akhirnya korban
meninggal dunia karena mengalami pendarahan luar biasa dibagian belakang
kepalanya.
“Korban meninggal dunia di tempat karena dipukul menggunakan
kayu di bagian belakang kepalanya,” terang AKBP Roman.
Tersadar dengan tindakannya yang menewaskan nyawa seseorang,
pelaku pun akhirnya melarikan diri.
“Pelaku masih dalam penyelidikan. Kita sudah berkordinasi
dengan istrinya agar datang menyerahkan diri,” tegas AKBP Roman.