Y0eWGYxzpXyCEdgWdcCCd1ut8uzRgXO9EmGhgceU

Mempermasalahkan Warisan, Seorang Anak Tega Melaporkan Sang Ibu ke Polisi

Miris, kelakuan anak di Lombok Tengah ini tega melaporkan ibu kandungnya sendiri ke polisi lantaran mempermasalahkan warisan peninggalan sang ayah.

Diketahui perseteruan antara ibu dan anak ini bermula dari harta warisan peninggalan ayah berinisial M yang dijual seharga Rp. 200 juta. Berdasarkan wasiat dari mendiang suami, ibu tersebut mendapatkan bagian sebesar Rp. 15 juta dan sisanya dibagi-bagikan kepada anak-anak mereka secara merata.

Kemudian sang ibu pun menggunakan uang tersebut untuk membeli sepeda motor dan menitipkan motor tersebut di rumah saudara.

Asat punya usut, sang anak tidak terima dan mengira bahwa ibunya melakukan penggelapan uang warisan yang ditinggalkan oleh ayahnya. Ia juga keberatan karena motor yang dibeli oleh ibunya dipakai oleh orang lain yang masih memiliki ikatan saudara.

Tidak terima dengan semua yang terjadi, sang anak yang diketahui berinisial M (40) ini pun membawa kasus ini ke jalur hukum dan melaporkan ibu kandungnya sendiri yakni K (60) ke Polda Lombok Tengah.

Namun niat sang anak durhaka ini dipatahkan oleh AKP Priyo Suhartono dengan menolak laporan anak tersebut. AKP Priyo juga mengatakan kepada anak tersebut bahwa seorang ibu itu tidak ada saingannya di dunia ini.

Dalam kesempatan tersebut, AKP Priyo juga mengajak sang anak untuk duduk bersama seraya memberinya nasehat.  AKP Priyo juga mengingatkan kepada M jika hanya soal motor, berarti harga diri M hanya sebatas motor tersebut.

Mohon maaf bos. Kalau anda hanya mengejar motor itu sampai melaporkan ibu anda, berati harga diri anda hanya sebatas motor tersebut” ujar Priyo menasehati M bersama polisi-polisi lainnya.

AKP Priyo menyarankan agar masalah ini sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan saja dan mengatakan kepada M bahwa ia rela mengganti uang Rp. 15 juta tersebut jika M mau minta maaf dan bersujud kepada ibunya di depannya secara langsung.

Related Posts
@sevencorner
Estoy hablando por escrito! Mulutku bungkam, jemariku bicara!

Related Posts

Masukkan kode iklan matched content di sini.

Post a Comment