Prajurit TNI tersebut merupakan personel Kontingen Garuda XXIII-M/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL).
Kejadian itu diketahui bermula saat prajurit TNI yang ditugaskan PBB mendapati tentara Israel dan Lebanon tengah bersiap dalam posisi perang.
Saat itu tentara Israel terlihat menggunakan tank Merkava dan juga telah menerobos pagar perbatasan kedua negara. Sedangkan tentara Lebanon juga terlihat sudah bersiap dengan mengangkat RPG dan senjata berat untuk menggempur tentara Israel.
Terlihat dalam video tersebut, prajurit TNI berdiri di antara kedua pasukan yang sedang memanas tersebut. Prajurit TNI berusaha untuk meredakan suasana mencekam tersebut dengan mengibarkan bendera PBB, juga dengan memberi isyarat pada tentara Israel untuk segera balik arah.
Tentara Lebanon juga terlibat terlihat tengah bersiap untuk membalas serangan apabila terjadi peperangan. Tentara Lebanon terlihat mengangkat RPG.
Terlihat juga dalam video tersebut, suasana mencekam bisa diredakan dan tank Israel berputar balik arah dan tentara Lebanon juga menjauh dari area blue line.
