Seruan Olahraga, bermain sepak bola di level yang lebih
tinggi adalah cita-cita setiap pemain sepakbola profesional.
Oleh karena itu, berpindah-pindah tim, liga, atau bahkan
bermain di sepakbola Internasional adalah hal lumrah dan ingin digapai oleh
setiap pesepakbola.
Alasannya bukan hanya masalah finansial semata, namun perkembangan
karir adalah tujuan mereka dan tentunya sangat diidamkan oleh setiap pemain
sepakbola.
Untuk pemain Sepakbola Indonesia sendiri, seperti Egi
Maulana Fikri memilih untuk bermain dikancah Eropa bersama tim Lechia Gdansk
demi perkembangan skill dan pengalamannya, padahal bukan sedikit tim lokal
Indonesia yang menawarkan tawaran tinggi terhadap dirinya.
Selain bermain di kancah Eropa, banyak juga pemain bintang
sepakbola Indonesia yang memilih untuk bermain di liga-liga negara tetangga
seperti Malaysia untuk mendapatkan atmosfir bermain yang lebih tinggi.
Seperti bintang Persija, Bambang Pamungkas bermain untuk
Selanggor FA pada tahun 2005, Elie Aiboy, Andik Vermansyah, dan banyak bintang
lainnya yang memilih bermain bersama untuk tim-tim di Malaysia.
Lantas, kenapa hingga saat ini sangat jarang ditemui pemain
Malaysia yang berkarir di Liga Indonesia?
Berikut pendapat Safee Sali, yang merupakan legenda
sepakbola Malaysia yang juga sempat berkarir di Liga Indonesia selama beberapa
musim.
Pria berusia 36 tahun itu mengungkapkan bahwa alasan pemain
Malaysia tidak suka bermain di Liga Indonesia adalah karena perbedaan atmosfir
dan kualitas liga dari kedua negara tersebut.
“Menurut saya, para pemain Malaysia tidak pergi kesana
(Indonesia) karena cara mereka berpikir. Dalam pikiran mereka, mereka berpikir
apa gunanya pergi ke Indonesia?” terang Safee Sali terhadap Goal Malaysia.
“Atau mungkin mereka berpikir bahwa secara komparatif,
Malaysia memiliki standar liga yang lebih tinggi. Tapi saya pikir, kebanyakan
tidak melakukannya karena mereka takut” sambung mantan pemain Johor Darul Ta’Zim
tersebut.
Safee menjelaskan bahwa rata-rata Pemain Malaysia terlalu
nyaman bermain di negri mereka sendiri. Hal itu membuat mereka tidak pernah
kepikiran untuk berkarir di liga-liga lain, termasuk Indonesia.
“Mereka (Pemain Malaysia) merasa nyaman dan tetap di
Malaysia, mereka takut meninggalkan zona nyaman itu” lanjut Safee Sali
“Mereka tidak siap untuk mengambil langkah berikutnya dan
mencari peningkatan dalam permainan mereka yang dapat terjadi karena semua
tantangan yang datang dengan bermain di luar negeri. Bahkan di liga yang
dianggap kualitasnya sedikit lebih rendah daripada kita” ungkap Safee Sali
menambahkan.