Y0eWGYxzpXyCEdgWdcCCd1ut8uzRgXO9EmGhgceU

Pemanfaatan Limbah Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Oganik Cair (POC)

Pemanfaatan Limbah Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Oganik Cair (POC)

Oleh: Mahasiswa KKN Manunggang Jae 

Seruan Mahasiswa - Beras adalah bahan pangan yang bagaimanapun juga harus melewati proses pencucian sebelum dimasak, proses ini masih tetap penting untuk menghilangkan sekam dan debu. 

Selama ini banyak orang- orang yang tidak mengetahui atau kurangnya edukasi bahwasanya cucian beras tersebut dapat diolah menjadi sesuatu yang sangat besar manfaatnya untuk tanaman sehingga limbah air cucian tersebut dibuang begitu saja padahal limbah air cucian beras paling mudah pemanfaatannya dalam kehidupan sehari- hari. 

Didalam air bekas cucian beras terdapat banyak gizi dan kandungan vitamin yang dapat membantu tumbuh kembang tanaman, seperti zat gizi mikro antara lain : Vitamin B, Zat besi dan Seng. Yang dimana zat organik yang terlarut didalam air cucian beras adalah sumber hara untuk tanaman. 

Kemudian juga dapat membantu pembentukan klorofil, sehingga tanaman bisa lebih hijau selain itu juga bisa digunakan untuk memperkuat tumbuhan dari penyakit. Dengan demikian air bekas cucian beras dapat merangsang pertumbuhan vegetative tanaman terutama dari komponen vitamin B1.

Dalam hal inilah Mahasiswa KKN Unand daerah Manunggang Jae, Padangsidempuan Tenggara, Sumatera Utara hadir untuk mensosialisasikan dan juga langsung mempraktikan bahwasanya limbah air cucian tersebut sangat banyak sekali manfaatnya bagi tanaman, apalagi masyarakat disini sebagian besar adalah petani dan memiliki cukup banyak tanaman hias dan herbal yang memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebagai pupuk bagi tanamannya. 

Selain banyaknya manfaat yang didapatkan masyarakat untuk tanaman mereka namun juga dapat menghemat pengeluaran mereka dalam pembelian pupuk untuk tanamannya dikarenakan limbah air cucian beras ini sangat mudah didapatkan didalam kehidupan sehari- hari. 

Dalam pembuatan Pupuk Organik Cair ini memerlukan bahan seperti air cucian beras, gula merah, cairan EM4. Yang dimana air cucian beras tersebut dicampur dengan cairan EM4 dan gula merah, kemudian diaduk menjadi satu dalam wadah dan kemudian ditutup rapat. Diamkan selama 7 sampai 10 hari, apabila terdapat belatung atau ulat maka proses pembuatan pupuk organic cair dari cucian beras dianggap berhasil  

Related Posts
egip satria eka putra
Suka mengoleksi buku dan menulis. Mengoleksinya saja, sedang membacanya tidak.

Related Posts

Masukkan kode iklan matched content di sini.

Post a Comment