 |
| Picture by RESKEU |
Ternyata ini Alasan Kenapa Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link jadi Berbayar
Seruan.id - Semenjak berita mengenai ketentuan baru Bank BUMN dan Himbara yang mana nasabah mereka akan dikenakan biaya untuk cek saldo dan tarik tunai di ATM Link beredar luas pada media sosial, banyak sekali netizen yang merpertanyakan bahkan memperdebatkan hal tersebut.
Dimana nasabah yang melakukan cek saldo dan tarik tunai akan dikenakan biaya sebesar Rp. 2.500 untuk cek saldo dan Rp. 5.000 jika melakukan tarik tunai.
Dari penjelasan yang diperoleh dari Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (Persero) TBK atau yang lebih dikenal dengan dengan Bank BNI, Mucharom mengatakan bahwa Himbara telah sepakat akan hal tersebut degan melakukan penyesuaian dengan menimbang bisnis yang terus berkelanjutan.
"Dapat kami sampaikan Himbara sepakat melakukan penyesuaian untuk biaya transaksi pada ATM Link Himbara, hal tersebut dilakukan untuk membangun bisnis yang berkelanjutan, sehingga perlu adanya penyesuain biaya transaksi tarik tunai dan cek saldo," terang Mucharom memberi penjelasan.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa biaya tersebut masih terbilang murah dibanding dengan jika nasabah melakukan transaksi di ATM lain selalin ATM Link. Ia juga menegaskan bahwa penambahan biaya tersebut dilakukan guna untuk meningkatkan layan perbankan yang inklusif, keamanan serta kenyamanan nasabah saat melakukan transaksi.
"Penyesuaian biaya transaksi tersebut merupakan bentuk komitmen Himbara untuk terus meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan dan kenyamanan dengan biaya yang terjangkau bagi masyakat," paparnya.
Tak sampai hanya disana, Mucharom juga menambahkan bahwa gerakan tersebut merupakan upaya Himbara untuk mendukung program GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) agar masyarakat tidak terlalu ketergantungan dengan uang tunai saja.
"Selain itu, Himbara juga mendukung program GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) dimana penyesuaian biaya transaksi tersebut untuk mengurangi ketergantungan masyarakat atas penggunaan uang tunai," terangnya.
