Y0eWGYxzpXyCEdgWdcCCd1ut8uzRgXO9EmGhgceU

Tidak Seperti Indonesia dan Amerika, Mobil Myanmar Setirnya di Kanan dan Jalan dari Kanan

 

Ilustrasi lalu lintas di Myanmar

Tidak Seperti Indonesia dan Amerika, Mobil Myanmar Setirnya di Kanan dan Jalan dari Kanan

Transportasi, Seruan.id - Kebanyakan negara-negara di bagian Asia, khususnya Asia Tenggara menggunakan setir kanan dan berjalan dari kiri. Sebaliknya negara-negara Barat terbiasanya dengan letak setirnya di bagian kiri dan berjalan dari kanan.

Tidak mengikuti kedua kebiasaan berkendara di atas, negara Myanmar malah tampil beda sendiri. Mobil di Myanmar memiliki setir di kanan dan berjalan dari sisi kanan jalan juga.

Padahal dengan kondisi letak setir di kanan dan berjalan dari sisi kanan jalan akan mempersulit supir saat hendak mengintip kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan.

Tidak diketahui pastinya apa yang membuat Myanmar terbiasa dengan hal tersebut, padahal jelas diketahui bahwa sebagian besar mobil yang berada di Myanmar berasal dan diimpor dari Jepang yang membuat setir berada di Kanan.

Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata kebiasan ini sudah berlangsung sejak tahun 1970 lalu. Dimana pada saat itu seluruh pengendara di Myanmar diharuskan untuk tidak lagi menggunakan jalur kiri dan berpindah menggunakan jalur kanan oleh Jenderal Ne Win, yang juga merupakan presiden ke-4 Myanmar.

Untuk alasannya sendiri, belum diketahui apa alasan pasti dari Jenderal Ne Win mengintruksikan hal tersebut sehingga membuat banyak teori tidak pasti yang lahir.

Salah satu teori yang berkembang datang dari seorang astrolog yang mengatakan bahwa negara mereka akan lebih cepat maju jika menggunakan orientasi lalulintas sebelah kanan layaknya negara-negara dari Barat.

Hal itulah yang diyakini sebagai langkah yang diambil oleh Jenderal Ne Win untuk menghindari kesialan yang akan menimpa mereka.

Disamping itu, ada juga teori lain yang berkembang. Dimana sang pemimpin terinspirasi dari sejumlah negara asing yang sudah ia kunjungi sebelumnya. Ia mengamati bahwa sejumlah besar negara mengemudi disebelah kanan, kemudian mengusulkan agar Myanmar mengikutinya karena negara tersebut harus terhubung ke jaringan internasional di masa depan.

Namun belakangan, ternyata kebiasaan tersebut juga telah mulai dilupakan oleh Myanmar. Dimana mereka sudah mulai mengimpor mobil dengan setir disebelah kiri pada tahun 2019 lalu.

"Meskipun negara kami beralih ke mengemudi di sisi kanan pada tahun 1970, Myanmar tidak mengimpor kendaraan di sisi kiri yang sesuai untuk sistem tersebut," ujar Direktor of the Road Transport Administration Deparment (RTAD), U Lian Cin Mang.

Berdasarakan data yang ditunjukkan oleh RTAD, saat ini terdapat lebih dari 1 juta kendaraan bermotor di Myanmar. Namun hanya sekitar 200.000 diantaranya yang menggunakan setir kiri sesuai dengan  sistem yang seharusnya berlaku.

"Dewan keamanan Jalan Nasional telah merumuskan Rencana Aksi Keselamatan Jalan Nasional 2014-2020. Pada tahun 2013, lebih dari 4.000 orang tewas dalam kecelakaan di jalan raya. Kami mengambil langkah-langkah ini untuk mengurangi kematian hingga setengahnya pada tahun 2020. Jadi, kami perlu secara bertahap mengurangi jumlah kendaraan setir kanan, yang tidak sesuai dengan sistem jalan," terang U Lian Cin Man.

Related Posts
@sevencorner
Estoy hablando por escrito! Mulutku bungkam, jemariku bicara!

Related Posts

Masukkan kode iklan matched content di sini.

Post a Comment