Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian baru-baru ini memaparkan tiga skenario terhadap virus corona yang masih belum terkendali dengan baik.
Skenario pertama yaitu saat vaksin ditemukan, kedua saat terjadi herd immunity atau kekebalan kelompok, dan yang terakhir adalah ketika virus tersebut melemah dengan sendirinya.
Namun, yang menarik adalah penyataan bahwa virus corona ini dapat melemah dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Dilihat dari pandemi sebelumnya, Tito menyatakan kasus virus yang melemah dengan sendirinya pernah terjadi saat dunia dilanda pandemi Spanish Flu atau flu spanyol pada medio tahun 1918-1920 silam.
Tito menyatakan pandemi itu bisa berakhir karena virusnya melemah sendiri serta dikombinasikan dengan proses herd immunity.
Saat ini, bisa dirasakan bahwa flu yang terjadi saat ini sudah seperti penyakit biasa.
"Sampai hari ini, kita alami sendiri seperti flu dan seperti penyakit biasa, antara tahun 1920 itu penyakit mematikan," kata Tito.
Dalam kesempatan yang sama, Tito juga menyebutkan kemungkinan produksi massal vaksin virus corona pada Januari-Februari 2021 jika uji klinis berjalan dengan lancar.
"Kalau efektif bisa munculkan antibodi. Bisa mematikan virus covid, maka setelah itu baru ada produksi massal. Produksi massal direncanakan Januari-Februari 2021. Harus 2/3 populasi Indonesia di vaksin," kata Tito.