Semakin kemari semakin banyak saja ya orang-orang viral di media sosial Facebook.
Apalagi semenjak Facebook meluncurkan fitur live streeming di lamannya, makin hari makin tak terhitung jumlah orang-orang yang viral dan mendapatkan keuntungan dari fitur tersebut.
Ada yang memanfaatkan fitur tersebut untuk menshare hal positif, ada juga yang memanfaatkannya untuk menshare hal negatif demi mendapatkan sebuah ketenaran.
Sebagaian besar anak muda menggunakan fitur tersebut untuk live streeming game atau yang lebih dikenal dengan Facebook Gaming untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah dari Facebook saat live streeming mereka banyak disukai dan di share dengan jumlah banyak oleh viewers mereka.
Namun berbeda dari kebanyakan anak muda lainnya, pemilik akun Facebook Tigor Wong bersama Jerry Sidabutar mamfaatkannya untuk live streeming lawakan khas, ala mereka berdua yang tentu juga berbeda dari lawakan orang pada umumnya.
Selain itu mereka juga kadang kala memamfaatkan fitur live streeming Facebook tersebut untuk menunjukkan bakat mereka di bagian tarik suara dengan lirik-lirik lagu yang menggelitik dan menarik perhatian saat mereka melantunkannya dengan petikan gitar Tigor Wong.
Namun pada awalnya, mereka berdua hanyalah pengguna Facebook biasa sama seperti pengguna facebook pada umumnya, bermain Facebook hanya untuk menghilangkan rasa jenuh semata.
Update status, Upload Foto/Video, like , dan memberi komentar di beranda orang lain.
Di dunia nyata mereka hanyalah pemuda dengan usaha membuka kedai kopi di sebuah kota kecil Parapat, Sumatra Utara.
Ya walaupun setelah penulis kepoin, ternyata Tigor Wong memang adalah seorang penulis lagu sekaligus pemain musik yang handal.
Hal tersebut terlihat dari beberapa postingannya di Facebook yang memperlihatkan, dia cukup sering tampil dan manggung menghibur orang-orang dengan lantunan suaranya yang keren tentunya.
So, bagaimana awalnya mereka bisa viral dan mendapatkan ribuan viewers setiap kali melakukan live streeming di Facebook?
Awal mula keviralan mereka adalah saat Tigor Wong secara tak sengaja merekam kemarahan Jerry Sidabutar karena dilarang oleh Tigor Wong pergi ke warnet saat tengah malam untuk bermain game online.
Pada video tersebut terlihat Jerry yang dimana sudah berusia kira-kira 40-an sangat kesal saat Tigor Wong beberapa kali melarangnya pergi ke warnet sambil merekamnya.
Puncak keviralan video tersebut muncul saat Jerry Sidabutar melontarkan sebuah kalimat ajaib “Sehat itu kuno, sakit itu kemajuan” entah dari mana ia mendapatkan kalimat tersebut.
Sangat lucu bukan? Hahah
Kalimat itu dia ucapkan saat Tigor Wong melarangnya ke warnet dengan alasan jika dia terlalu sering pergi begadang ke warnet nanti dia bisa sakit karena usia yang sudah tidak lagi muda, dan memang pada dasarnya usianya yang sudah memginjak 40-an tidak lagi sepantasnya bermain ke warnet.
Ada-ada saja memang ya kelakuan Jerry Sidabutar, serasa masih anak muda saja, hahahah.
Agar lebih jelas kawan-kawan bisa melihat video lengkapnya di akun Facebook atau Youtube Tigor Wong ya.
Setelah video tersebut viral, mereka semakin sering melakukan live streeming di Facebook dengan lawakan yang lebih lucu dan kreatif.
Pada live streeming mereka banyak lagu-lagu lama yang mereka ubah liriknya menjadi sangat lucu.
Salah satu contohnya adalah lagu berikut:
Dicium mama au marlas ni roha (Dicium mama hatiku sangat senang)
Dicium papa au gabe sonang (Dicium papa aku jadi senang)
Dicium mantan au gabe silap (Dicium mantan au jadi hilap)
Dicium oppung au bau debban (Dicium nenek aku bau sirih)
Uye, uye, uye....
Lagu di atas mereka nyayikan dengan lawakan khas mereka yang membuat banyak orang yang mengikuti mereka di Facebook merasa sangat terhibur dan tertarik untuk mengcover lagu tersebut.
Melihat hal itu, untuk menghargai para viewersnya di Facebook, akhirnya Tigor Wong berinisiatif mengadakan challenge kepada para viewersnya di tengah pandemi Covid-19 untuk membuat video cover lagu tersebut sekreatif mungkin.
Dalam postinganya dikatakan bahwa video yang paling banyak mendapat like akan diberikan hadiah oleh Tigor Wong.
Wahh mulia sekali ya, sudah menghibur, menghilangkan rasa bosan dirumah akibat pandemi Covid-19, memberi hadiah lagi.
Patut dicontoh ya.
Semoga semakin viral dan bisa menghasilkan uang di media sosial dengan karya-karya mereka berdua yang positif ya.
Semangat terus menghibur netijen +62.
Sukses!
