Y0eWGYxzpXyCEdgWdcCCd1ut8uzRgXO9EmGhgceU

Penampakan Lebah Pembunuh Asia di AS Untuk Pertama Kalinya

(Gambar: Telegraph) 

Peternak lebah khawatir akan ancaman mematikan dari Asia. Lebah mematikan dari Asia yang berukuran hingga 2 inci telah ditemukan untuk pertama kalinya di AS. Para peneliti khawatir bahwa serangga tersebut berkoloni, New York Post melaporkan pada hari Sabtu (2/5). 

"Tawon Pembunuh," seperti diketahui adalah serangga agresif, dapat memusnahkan koloni lebah dalam beberapa jam dan menyengat serta cukup kuat untuk menusuk jas lebah, menurut surat kabar tersebut. 

Di Jepang, lebah tersebut membunuh hingga 50 orang pertahun, menurut New York Times. Di Negara Bagian Washington, peternak lebah telah menyaksikan sendiri bahwa tawon yang dimaksudkan tersebut telah menghancurkan sarang mereka. 

"Tawon itu memiliki ciri-ciri yang khas, wajah yang mengerikan dengan mata seperti Spiderman, garis-garis oranye dan hitam yang melingkari tubuhnya seperti harimau dan sayap yang lebar," New York Times melaporkan. 

"Ini adalah kesempatan kita untuk mencegahnya semakin banyak," kata ahli entomologi Negara Bagian Washington Chris Looney kepada The Times. "Jika kita tidak segera melakukannya beberapa tahun ke depan, itu mungkin tidak bisa dihentikan."

Bellingham Herald di Washington melaporkan Sabtu (2/5) bahwa Departemen Luar Negeri menerima dan memverifikasi empat laporan tentang lebah raksasa Asia di dekat Blaine dan Bellingham pada Desember 2019.

Ini adalah penampakan pertama kalinya lebah di Negara Bagian Washington dan Amerika Serikat. 

Anggota Asosiasi Peternak lebah Baker telah memasang perangkap dan memantau mereka sebagai bagian dari upaya negara untuk menemukan dan membunuh lebah yang dianggap hama invasif tersebut. 
Related Posts

Related Posts

Masukkan kode iklan matched content di sini.

Post a Comment