Y0eWGYxzpXyCEdgWdcCCd1ut8uzRgXO9EmGhgceU

Ceria Bersama di Hari Raya: HIMSA Lakukan Bagi-bagi Sembako Gratis Kepada Warga

HIMSA melakukan aksi bagi-bagi sembako (Foto: Humas dan Media HIMSA)

Dalam rangka membantu masyarakat yang kurang mampu di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat,  Himpunan Mahasiswa Salareh Aia (HIMSA) melakukan aksi bakti sosial berupa bagi-bagi sembako gratis kepada warga Salareh Aia yang membutuhkan. Aksi sosial tersebut dilakukan sehari menjelang hari raya Idul Fitri yakni pada Sabtu sore, 23 Mei 2020. Aksi sosial ini dilakukan setelah sebelumnya melakukan aksi galang dana selama dua hari yakni terhitung sejak hari kamis (21/5/2020).

Ada sebanyak 33 paket sembako yang berhasil dikumpulkan yang kemudian dibagikan pada aksi sosial tersebut. 33 paket sembako tersebut terdiri atas 160 Kg beras, 14 L Minyak goreng, 5.5 Kg gula pasir, 14 botol sirup, 10 pcs kopi bubuk  dan 4 pcs kue kering. Paket sembako tersebut kemudian disalurkan kepada warga yang ada di beberapa kampung diantaranya Muaro Kandang, Padang Koto Marapak, Padang Koto Gadang, Sapan, Ngungun, Kayu Pasak, Padang Gantiang, Kampuang Tangah, Koto Alam serta Padang Landua.

Salah satu mahasiswa yang ikut dalam aksi ini, Indah Kumala mengatakan, bahwa aksi sosial bagi-bagi sembako ini merupakan bentuk kepedulian kami seluruh mahasiswa Salareh Aia terhadap sesama, terutama bagi mereka yang kurang mampu dan terdampak besar atas Pandemi Covid-19.

“Ini sebagai bentuk kepedulian kami, kami menghimpun donasi dari kami sendiri dan dari beberapa warga, dan kami bagikan kepada warga yang betul-betul sangat membutuhkan. Mengingat besok kan Lebaran, maka kami ingin semua warga Salareh Aia sama-sama bahagia dan ceria menyambut lebaran besok. Beharap kami sembako yang kami berikan ini dapat berguna untuk memenuhi kebutuhan pada saat lebaran besok,” ujarnya.

Hal senada juga diutarakan oleh Nofa bahwa kegiatan ini sungguh sangat bermanfaat dan membantu warga kurang mampu yang memiliki kekurangan secara ekonomi.

“Sebuah pengalaman yang begitu berharga dan berkesan yang kami dapatkan dari aksi bagi-bagi sembako ini. Dari sinilah kemudian kami menyadari tentang bagaimana kondisi masyarakat Salareh Aia yang sebenarnya terjadi hari ini. Ada begitu banyak warga Salareh Aia yang ternyata jauh dari kata mampu dan sejahtera. Ada warga yang begitu sangat kekurangan, keterbatasan secara fisik, bahkan melanjutkan hidup dari bantuan  orang lain dan bahkan juga tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah”.

“Ada pula warga yang pada saat malam takbiran rumahnya tidak dialiri listrik, bukan karena listrik padam, melainkan tidak ada uang untuk membayar biaya tagihan listrik. Jangankan bayar listrik, makan untuk besok hari raya saja mereka tidak ada. Hingga juga banyak warga yang telah tua renta dan tinggal seorang diri yang selama ini jarang mendapatkan perhatian. Dan masih banyak lagi kondisi yang memilukan dan mengorek hati nurani yang kami temui di lapangan hari ini.”

“Ditambah lagi kami membagikan donasi hingga kepelosok kampung. Menyeberangi sungai hingga masuk kepedalaman yang jarang disorot dari keramaian. Benar-benar pengalaman yang tak akan terlupakan,” ujarnya.

Di tempat yang sama ketua HIMSA, Ihsanul Fuadi mengatakan, bahwa kegiatan ini diawal pesimis untuk dapat dilaksanakan. Mengingat waktu yang mendesak dan hanya 3 hari menjelang lebaran baru lakukan galang dana. 

“Cemas dan ragu sebenarnya kami dapat lakukan kegiatan ini. Sebab takut kami donasi tidak ada terkumpul karena galang dana hanya dilakukan selama dua hari  saja. Telah kami lakukan berbagai upaya. Mulai dari gencar menyebar info open donasi hinga menghubungi orang-orang kaya dan para pejabat serta anggota DPRD setempat. Tetapi sayang seribu sayang kebanyakan dari mereka acuh saja bahkan tak menggubris permohonan kami.”

“Dan kami sedih dan marah melihat beberapa anggota dewan yang kami hubungi tersebut, jangankan mereka akan mampu memenuhi janji kampanye mereka pada saat Pemilu kemaren, menjawab salam di WA saja saat kami hubungi mereka tak mampu, apalagi akan dapat mengabdi dan menjadi wakil kami di Parlemen sana?? Kalau toh tak ingin ikut bantu ya apa salahnyakan disampaikan. Lagian toh kami juga tak memaksa. Sungguh bentuk sikap buruk  yang tak patut di contoh yang lahir dari sosok seorang “anggoga dewan yang terhormat”. Benar-benar sedih dan kasian kami melihatnya.”

“Namun Allah swt memberikan rahmat dan berkah-Nya pada niat kami ini. Hingga akhirnya donasi tetap dapat terkumpul banyak yang sangat diluar dugaan kami sendiri. Tentunya ini berkat inisiatif dan kekompakan para mahasiswa Salareh Aia. Sebab 95% dari donasi merupakan hasil sumbangan dari kami sendiri. Masing-masing dari kami ikut memberikan sumbangan hingga terkumpulah donasi sebanyak ini,” tuturnya.

Ihsanul berharap semoga bantuan ini dapat bermanfaat. Dan semoga juga masyarakat Salareh Aia betul-betul dapat perhatian yang serius dari pemerintah dan pejabat setempat. 

“Dan semoga aksi kami yang sederhana ini dapat memberikan kecerian dan kebahagian kepada masyarakat pada momen lebaran besok hingga kita semua dapat sama-sama ceria dan bahagia pada lebaran besok. Aamiin.” Pungkasnya.

Related Posts
egip satria eka putra
Suka mengoleksi buku dan menulis. Mengoleksinya saja, sedang membacanya tidak.

Related Posts

Masukkan kode iklan matched content di sini.

2 comments