Kamu tim rokok atau tim vape? Silahkan jawab di kolom komentar ya sob.
Sering kali terlihat kelompok perokok dan tim vaping berseberangan memperdebatkan apa sebenarnya yang lebih aman digunakan antara rokok atau vape.
Bukan sekali dua kali, namun hal tersebut selalu dijumpai dalam kehidupan sehari-hari perokok maupun vapers. Alih-alih mengakui keduanya berbahaya, mereka malah menjelek-jelekkan dan menceritakan dampak negatif satu sama lain ke penggunanya.
Namun jauh sebelum kesana, apakah sobat asap dan sobat ngebull sudah tau beberapa penjelasan mengenai rokok atau vape?
Nah berikut penulis coba paparkan ya sob!
Yang pertama, rokok merupakan tembakau kering yang dilinting kertas, lalu dibakar dengan api, sedangkan vape merupakan alat hisap berisi cairan perasa yang dipanaskan dengan listrik.
Istilah “rokok” pertama kali dimulai di Prancis pada tahun 1830, sedangkan vape dikembangkan oleh seorang farmasis asal RRC pada tahun 2003.
Banyak negara-negara di dunia yang membatasi rokok, seperti menaikkan harga pajak, membatasi usia pengguna, dll. Namun tak satupun negara di dunia ini yang benar-benar melarang penggunaan rokok. Berbeda dari rokok, ada 9 negara yang dengan tegas melarang penggunaan vape karena dianggap berdampak buruk terhadap kesehatan.
Seperti diketahui, menghisap rokok berarti menyisahkan puntung. Hal itu dianggap menghasilkan lebih banyak sampah, sedangkan vape sampahnya lebih sedikit.
Umumnya rokok hanya memiliki 2 varian rasa, biasanya hanya mild dan menthol, sedangkan vape memiliki banyak varian rasa buah-buahan dan aroma yang beragam pula.
Jadi setelah membaca tulisan ini, menurut sobat mana yang lebih baik antara rokok atau vape? Silahkan jawab di kolom komentar ya sob!
